Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 10:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Kita tentu sudah sering mendengar cerita tentang efek demam yang muncul usai vaksinasi, bukan?

Ketika anak-anak mendapatkan vaksin tertentu, pada malam harinya mereka kerap mengalami demam atau setidaknya perasaan tak nyaman pada tubuh.

Lantas, bagaimana dengan vaksin Covid-19? Sejumlah laporan di Amerika Serikat menyebutkan, gejala pada tubuh akibat vaksin ini amat beragam.

Baca juga: Adakah Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Tubuh

Seperti halnya semua vaksin lain, kita pun mungkin mengalami beberapa efek samping usai vaksinasi.

Mungkin akan ada rasa nyeri atau bengkak di tempat suntikan, dan mungkin rasa demam, kelelahan, ataupun sakit kepala.

Bagi kebanyakan orang, efek samping vaksin ini bisa menjadi amat ringan atau sedang, dan bertahan 1-2 hari.

Namun, bagi sebagian orang lain, efek sampingnya bisa membuat mereka merasa seperti sedang flu, atau memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, demam adalah efek samping yang umum dari vaksinasi.

Jadi, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami demam setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Strain Baru Virus Corona Ditemukan, Bagaimana Nasib Vaksin?

"Saat divaksin, sistem kekebalan tubuh akan diaktifkan untuk membangun respons perlindungan terhadap protein virus," kata Dr Sanjeev Jain, MD, dokter spesialis imunologi dan penyakit dalam di Columbia Asthma and Allergy Clinic.

Karena sistem kekebalan tubuh dihidupkan oleh vaksin, maka tubuh akan meresponsnya, sering kali dengan memanaskan diri dari dalam.

"Ketika mediator inflamasi menyebar ke seluruh tubuh, kita juga dapat mengalami demam, nyeri otot, dan sakit kepala," kata Dr. Jain.

Namun, jika tidak ada demam, itu tidak berarti sistem kekebalan tidak merespons vaksin dengan baik.

Menurut Cleveland Clinic, lebih dari 50 persen orang yang divaksin tidak mengalami efek samping sama sekali, tetapi vaksin Covid-19 tetap bisa 94 persen efektif di tubuh mereka.

Kapan harus khawatir?

Dr Jain mengatakan, kita tak perlu melihat demam pasca-vaksinasi dalam konteks efek samping yang lain untuk mengetahui kapan demam itu perlu dikhawatirkan.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com