Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 23:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Melakukan aktivitas fisik secara rutin terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan. Baik itu kesehatan fisik maupun mental.

Tak perlu yang terlalu rumit, aktivitas seperti bersepeda juga memiliki manfaat. Hal inilah yang dirasakan oleh Adam Bennet.

Pria asal Ohio, Amerika Serikat itu telah dua kali merasakan manfaat dari rutin bersepeda. Pada 2004 lalu, Bernett rutin bersepeda untuk menurunkan berat badan.

Pilihannya jatuh ke sepeda gunung. Namun kepindahannya ke Jepang membuat Bernett beralih ke road bike.

Baca juga: Demi Lovato Turun Berat Badan Tanpa Diet dan Gym, Apa yang Dilakukan?

Selama kurang lebih enam tahun, dia rutin bersepeda. Bahkan pada 2008 ketika kembali ke AS, Bernett bersepeda di dalam dan sekitar Taman Nasional Lembah Cuyahoga.

Namun kebiasaannya itu mulai ditinggalkan saat dia menikah pada 2010. Ketika itu Bernett memfokuskan hidupnya untuk membangun keluarga dan karier.

"Saya masih melakukan beberapa hal untuk tetap sehat seperti main sepakbola, berlari, dan weight lifting. Tapi tidak ada yang memberikan efek endurance," kata Bernett seperti dikutip Men's Health.

Lantas, selama hampir delapan tahun dia tidak menyentuh sepeda sama sekali.

Barulah di awal tahun 2018, ketika mengetahui tekanan darahnya tinggi, Bernett memutuskan untuk kembali bersepeda.

Terlebih saat itu berat badannya juga mencapai 102 kilogram.

Baca juga: Hati-hati Bahaya Menurunkan Berat Badan dengan Diet Ketat

"Saya tahu itu tidak bagus dan berbicara dengan istri. Saya memberitahunya tentang keinginan kembali bersepeda," kata Bernett.

Bertahun-tahun tidak bersepeda membuat pria yang kini berusia 40 tahun itu harus memulai kebiasaannya secara perlahan.

Dia hanya mampu bersepeda dengan kecepatan 20 km per jam, karena masih merasa tidak nyaman. Bernett juga menyadari tubuhnya tidak bugar.

Namun dia tak mau menyerah. Hingga akhirnya Bernett berhasil meningkatkan kecepatannya, dan merasa siap untuk bersepeda bersama orang lain.

"Saya juga ingin melihat apakah bisa menemukan orang yang lebih cepat. Saya memang cukup kompetitif," ujar dia.

Halaman:
Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com