Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 06:41 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan penyesuaian pola makan atau pun diet serta perubahan gaya hidup ternyata bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan kesehatan mental.

Fakta ini terungkap dalam penelitian baru yang dilakukan oleh Binghamton University, New York, Amerika Serikat.

"Ada semakin banyak bukti, diet memainkan peran utama dalam meningkatkan kesehatan mental."

Demikian dituturkan Lina Begdache, asisten profesor studi kesehatan dan kebugaran di Binghamton University.

Baca juga: Untuk Pria, 10 Macam Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan

Menurut dua, spektrum perubahan pola makan dan gaya hidup yang berdampak pada kesehatan mental harus didasari pada kelompok usia serta jenis kelamin.

"Tidak ada satu diet sehat yang akan berhasil untuk semua orang," tambah Begdache yang juga seorang ahli gizi terdaftar.

Dia percaya terapi kesehatan mental memerlukan pertimbangan terkait tingkat kematangan dan morfologi otak di antara pria dan wanita.

Bersama tim risetnya, Bedgache melakukan survei online terhadap pria dan wanita dengan kategori usia dewasa muda (18-29 tahun) dan dewasa (30 tahun atau lebih).

Survei dilakukan selama periode lima tahun terhadap lebih dari 2.600 peserta untuk menganalisis asupan makanan, praktik diet, olahraga, dan faktor gaya hidup lainnya.

Baca juga: Jangan Asal Diet Rendah Kalori, Ini Bahayanya

Tim mengumpulkan data terkait pengaruh diet dan gaya hidup penting lainnya terhadap tekanan mental seperti kecemasan dan depresi.

Ada beberapa temuan kunci dalam penelitian tersebut terkait pendekatan pola makan dan gaya hidup.

Pertama, untuk meningkatkan kesejahteraan mental di antara wanita muda harus dilakukan beberapa hal.

Mulai dari sarapan setiap hari, frekuensi olahraga sedang hingga tinggi, asupan kafein yang rendah, hingga pantang makanan cepat saji.

Kedua, untuk meningkatkan kesejahteraan mental di antara wanita dewasa, maka perlu dilakukan olahraga harian dan konsumsi sarapan.

Selain itu, wanita dewasa juga harus mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah tinggi dan membatasi kafein.

Baca juga: Kafein Juga Mengalir dalam Darah Kita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com