Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Perkuat Hubunganmu dan Pasangan dengan Cara ini

Kompas.com - 05/03/2021, 16:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Headspace

KOMPAS.com - Agar sebuah hubungan asmara bisa langgeng, dibutuhkan kerja sama antara masing-masing pihak, baik pria dan wanita.

Selain itu, ada juga upaya yang bisa kita coba untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan si dia.

Sebuah studi pada Juli 2020 lalu mengungkap, terdapat satu tindakan spesifik yang bisa dilakukan guna memperkuat ikatan satu sama lain, yaitu berlatih kesadaran atau mindfulness.

Dari temuan studi yang dimuat ke dalam Journal of Social and Personal Relationships tersebut, ada kaitan yang positif antara peningkatan kesadaran dan hubungan yang lebih kuat.

Menurut laman Headspace, mindfulness atau kesadaran penuh adalah gagasan untuk sepenuhnya hadir dan terlibat dalam kondisi yang terjadi saat ini.

Salah satu cara mencapai kesadaran penuh adalah melalui latihan meditasi kesadaran.

Latihan meditasi kesadaran (mindfulness meditation) memungkinkan orang merasakan momen saat ini dan mengintegrasikan kesadaran itu ke dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Lelah Kerja? Cobalah Atasi dengan Mindfulness

Guna mempelajari pengaruh mindfulness pada dinamika hubungan, peneliti melakukan survei terhadap 847 pasangan yang menikah dan belum menikah.

Para peneliti membagi kesadaran menjadi tiga komponen inti, yaitu non-reaktivitas, bertindak dengan kesadaran, dan non-penghakiman.

Non-reaktivitas adalah kemampuan kita menerima perasaan kita daripada bereaksi terhadap perasaan tersebut.

Kemudian, bertindak dengan kesadaran adalah bertindak sengaja, bukan membiarkan impuls atau dorongan hati yang timbul secara tiba-tiba mengendalikan tindakan kita.

Dan yang terakhir, kesadaran non-penghakiman adalah kemampuan untuk berpikir kritis tentang suatu situasi, tidak langsung membuat penilaian dan berpegang teguh pada penilaian itu.

Selain menjawab survei berisi pertanyaan tentang tingkat kesadaran individu pasangan, partisipan juga menanggapi pertanyaan tentang tingkat stres, kualitas hubungan yang dirasakan, dan kepuasan seksual.

Penelitian tersebut menemukan, tingkat stres individu partisipan berpengaruh negatif terhadap kualitas hubungan.

Ketika salah satu orang merasa stres, ia dapat dengan mudah melampiaskannya kepada pasangannya, dan itu berdampak negatif pada hubungan.

Halaman:
Sumber Headspace
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com