Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Naga: Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Cara Pengolahannya

Kompas.com - 10/03/2021, 11:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Buah naga, atau yang populer dengan nama dragon fruit, belakangan semakin populer. Apalagi setelah diketahui bahwa buah dengan kulit menyerupai sisik naga ini punya banyak manfaat kesehatan.

Menurut buku "Buah Naga, Buah Sehat Kaya Khasiat + 40 Resep Makanan Lezat Olahannya" karya Hindah Muaris, buah naga bukan tanaman asli Indonesia, juga bukan dari Taiwan atau Vietnam yang merupakan produsen terbesar buah naga.

Meski termasuk tanaman kaktus, tetapi buah naga juga bukan berasal dari negara-negara gurun penghasil kaktus.

Buah ini berasal dari Amerika Latin, yang kemudian menyebar ke Israel, Australia, China, dan negara Asia Timur lain.

Di Amerika Latin, buah naga dikenal dengan nama phitahaya, orang Inggris menyebutnya pitaya, di Vietnam dikenal sebagai thang long, sementara orang China menyebutnya hu long gu atau long zhu gu.

Setidaknya ada empat jenis buah naga yang telah dikenal, yakni buah naga berdaging putih, merah, super merah, dan kuning.

Ada beberapa varietas lain dari buah naga, tetapi varietas Hylocereus undatus (daging putih) dan Hylocereus polyrhizus (daging merah) adalah yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.

Baca juga: 4 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh

Kandungan nutrisi

Selain harganya yang terjangkau, buah naga juga kaya akan nutrisi.

Buah naga merupakan buah rendah kalori dan tinggi serat, serta mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang menyehatkan bagi tubuh.

Melansir WebMD, sekitar 170 gram buah naga mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • 102 kalori.
  • 0 gram lemak.
  • 2 gram protein.
  • 22 gram karbohidrat.
  • 5 gram serat.
  • 13 gram gula.
  • 100 IU vitamin A.
  • 4 miligram vitamin C.
  • 31 miligram kalsium.
  • 1 gram zat besi.
  • 68 miligram magnesium.

Baca juga: Pembersih Wajah dengan Ekstrak Buah Naga

Manfaat

Buah naga memiliki sejumlah potensi manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Kaya antioksidan

Buah naga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolat dan betasianin. Semuanya berkontribusi dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul yang bisa memicu penyakit kanker dan penuaan dini.

2. Membuat kita merasa kenyang

Buah naga bebas lemak dan tinggi serat. Ini membuat buah naga menjadi camilan yang sehat karena bisa membuat kita merasa kenyang di antara waktu makan.

Baca juga: Alasan Buah Naga Cocok Jadi Camilan Diet

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com