Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 6 Kesalahan Besar yang Bikin Diet Terasa Sulit

Kompas.com - 11/03/2021, 08:07 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Banyak orang yang menggangga diet hanyalah wacana. Padahal, hampir setiap awal tahun keinginan menurunkan berat badan menjadi resolusi banyak orang. Namun, belum menginjak bulan Februari, usaha diet sudah dilupakan. 

Ada banyak alasan mengapa diet selalu berakhir gagal, misalnya karena pekerjaan yang mengharuskan kita menjamu klien di restoran enak, hingga tak sempat olahraga.

Simak 6 kesalahan besar  lain dalam diet yang perlu diketahui dan cara menyiasatinya sehingga target berat badan yang diinginkan bisa tercapai.

1. Memiliki sikap jangka pendek

Semua yang ada dalam daftar usaha penurunan berat badan memang terkesan sulit, tapi bukan tidak mungkin. Untuk itu kamu perlu mengubah sikap menjadi berorientasi jangka panjang. 

Ini sangat umum terjadi ketika memulai diet ketat seperti keto atau paleo, atau diet  yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat. Mungkin berat badan cepat turun, tapi cepat juga kembali ke bobot semula, bahkan lebih.

Baca juga: Berbagai Diet Ekstrem yang Tidak Disarankan untuk Dicoba

Padahal kenyataannya, diet seimbang yang mencakup semua kelompok makanan dan bahkan tidak pantang beberapa camilan, bekerja paling baik dalam jangka panjang.

Melakukan diet ekstrem, olahraga berlebihan, dan "detoksifikasi" biasanya tidak akan efektif untuk mencapai resolusi diet.

Tidak ada solusi cepat. Menurunkan berat badan membutuhkan dedikasi pada rencana yang mendukung kebiasaan sehat jangka panjang.

Menurut penilitian, kita bisa menurunkan berat badan tanpa kehilangan terlalu banyak air atau jaringan tanpa lemak sekitar 0,5- 1 kilogram per minggu.

2. Pola pikir semua atau tidak sama sekali 

Selain memiliki sikap jangka pendek dalam diet, kebanyakan orang juga memiliki mindset yang salah dengan diet, yaitu all-or-nothing mindset.

Pemikiran semua atau tidak sama sekali adalah pemikiran untuk makan banyak pada hari ini, namun keesokan harinya memutuskan untuk tidak makan banyak sama sekali.

Baca juga: 5 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet Sehat

Ilustrasi diet ketoThitareeSarmkasat Ilustrasi diet keto

 

Pola pikir ini juga mendorong kita untuk berpantang semua makanan yang dirasa bisa bikin gemuk, sampai kita akhirnya merasa sengsara dan tak sanggup melanjutkan. Efeknya, kita kemudian "balas dendam" dengan makan sebebasnya.

Pola pikir tersebut dapat membuat kamu terus-menerus berada dalam siklus kehilangan-untung-rugi, belum lagi rasa malu dan rasa bersalah saat melihat makanan.

Baca juga: Eat Your Rainbow, Gaya Makan yang Penting untuk Kesehatan

Halaman:
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com