Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Selandia Baru Pecahkan Rekor Main Ayunan 36 Jam demi Donasi

Kompas.com - 11/03/2021, 13:04 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Patrick Cooper, remaja asal Selandia Baru, berhasil memecahkan rekor unik dunia bermain ayunan selama 36 jam. Aksi ini dilakukannya untuk menggalang donasi bagi rumah sakit anak.

Anak muda berusia 17 tahun itu memecahkan rekor dengan berayun di Taradale Park, Napier. Aksinya dimulai pada Sabtu, 6 Maret 2021, pukul 10.23 waktu setempat.

Ia kemudian menyelesaikan misinya tepat pada pukul 22.23 hari Minggu, 8 Maret 2021.

Prestasinya ini bukannya tanpa alasan. Cooper berusaha menggalang dana untuk donasi Starship Hospital, salah satu rumah sakit anak di negara tersebut.

Tak sia-sia, ia berhasil mengumpulkan dana sebanyak 2300 dollar AS atau setara dengan Rp 33 juta. 

Baca juga: Sambil Gowes, Kompas.com Salurkan Donasi Internet dan Buku di Trenggalek

Dalam proses pemecahan rekor tersebut, ia sempat diguyur hujan dan diterpa angin, tetapi tetap bertahan walau hanya mengenakan jaket.

Salah satu temannya berusaha menghibur dan menyemangatinya dengan bermain gitar di dekatnya. Selain itu, ia juga sempat sesekali beristirahat sesuai aturan yang diberlakukan.

Aturan pemecahan rekor ini memang memungkinkan ia untuk beristirahat lima menit setiap jam. Durasi itu juga bisa diakumulasikan sehingga Cooper sempat istirahat selama 45 menit setelah berayun sembilan jam nonstop.

Via Stuff, bocah laki-laki ini, mengatakan bahwa fase paling menantang ada pada enam jam terakhir. Pada masa inilah ia kemudian mulai merasa lelah dan mengantuk.

Untuk mengusirnya, ia lalu mengonsumsi minuman berenergi sehingga akhirnya berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Aimee Pivot.

Capaian tertinggi sebelumnya yang juga dipegang oleh warga Selandia Baru pada 2013 ini mencatatkan waktu berayun selama 32 jam, 2 menit, dan 3 detik.

Usai duduk di ayunan selama dua hari semalam itu, Cooper mengaku, tubuhnya terasa kaku dan lelah. Namun, ia merasa sehat dan senang bisa melakukan hal yang berguna dengan donasi tersebut.

 Baca juga: Rekor Dunia, Gadis 21 Tahun Mendayung Sendiri Lintasi Samudra Atlantik                                                

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com