Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Melati Membantu Menurunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 12/03/2021, 14:38 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bunga melati punya keharuman yang begitu khas. Ketika dijadikan teh, aroma bunga melati yang menenangkan juga masih begitu terasa.

Teh melati dibuat dari bunga melati putih yang dikeringkan, kemudian ditempatkan bersama dengan daun teh kering agar aromanya meresap.

Ada beberapa manfaat bunga melati untuk kesehatan, seperti meredakan stres, menyehatkan pencernaan, mengurangi sakit menstruasi, dan lainnya, yang bisa didapatkan dengan berbagai cara penggunaan, mulai dari dibuat teh, diaplikasikan sebagai losion atau parfum, hingga dari minyak esensial.

Satu lagi manfaat yang mungkin didapatkan dari bunga melati ketika dikonsumsi dalam bentuk teh adalah membantu mempercepat penurunan berat badan. Benarkah demikian?

Mempercepat metabolisme

Menurut Healthline, minum teh melati mungkin membantu menurunkan berat badan dengan cara mempercepat metabolisme tubuh.

Faktanya, sebuah ulasan dari beberapa studi menyebutkan bahwa teh hijau, bahan dasar paling umum dari teh melati, bisa mempercepat metabolisme tubuh hingga 4-5 persen dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-16 kalori.

Meskipun peningkatan 4-5 persen terlihat tidak begitu signifikan, namun itu bisa sama dengan membakar kalori ekstra hinggga 70-100 kalori per harinya, lho.

Sifat pembakaran lemak teh melati berkaitan dengan kandungan kafein dan polifenol EGCG. Kedua senyawa ini juga dapat meningkatkan efek pembakaran lemak satu sama lain.

Sementara itu, laman LiveStrong menyoroti kemampuan teh hijau dalam teh melati yang dapat membantu meningkatkan jumlah otot tanpa lemak di tubuh kita jika kita melakukan latihan ketahanan (resistance training).

Minum teh melati juga diyakini mampu membantu mengurangi persentase massa lemak secara keseluruhan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Medicinal Food" edisi 2013 menemukan bahwa tingkat metabolisme istirahat perempuan meningkat saat mereka minum teh hijau dan berpartisipasi dalam program latihan ketahanan.

Efeknya lebih besar bagi perempuan yang minum teh hijau dan melakukan latihan daripada yang hanya berolahraga tetapi tidak minum teh hijau.

Lemak tubuh, lingkar pinggang, dan kadar trigliserida mereka ditemukan lebih rendah pada akhir periode uji empat minggu dan massa tubuh tanpa lemak.

Selain itu, tingkat metabolisme keseluruhan mereka juga menjadi lebih tinggi.

Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh hijau yang dibarengi dengan pelatihan ketahanan dapat membantu menjaga dan menurunkan berat badan.

Baca juga: 9 Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com