Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, 6 Jenis Makanan Ini Bikin Perut Sensitif Makin Tak Nyaman

Kompas.com - 14/03/2021, 10:47 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Popsugar

KOMPAS.com - Usus yang sehat membuat kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, membantu upaya penurunan berat badan, hingga berdampak positif terhadap kesehatan mental.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan bakteri usus, seperti probiotik, sayuran, hingga jahe.

Sebaliknya, mengisi perut dengan makanan yang tidak sehat mungkin tidak akan memberi manfaat yang cukup untuk tubuh.

Ahli gastroenterologi dan Chief Medical Officer dari G-Plan, Rahul Dixit, MD menjelaskan kepada Popsugar tentang makanan apa saja yang buruk untuk kesehatan usus.

Baca juga: Kesehatan Usus yang Buruk Tingkatkan Risiko Covid-19 Berat

Adapun beberapa tanda kesehatan usus yang buruk di antaranya rasa kembung yang tidak nyaman, sembelit, diare yang disertai kelelahan dan lesu, kabut otak, hingga pendarahan rektal dari wasir internal.

Namun, karena gejala-gejala tersebut juga bisa mengindikasikan penyakit lain, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Jika Anda memiliki perut sensitif atau kesehatan usus yang buruk, cobalah menghindari beberapa jenis makanan berikut:

1. Produk susu

Dixit mencatat, lebih dari 65 persen orang di dunia tidak toleran terhadap laktosa, sementara protein susu lainnya, sepreti whey dan kasein, dapat menyebabkan respons alergi.

Alergi dan intoleransi bisa menjadi "akar" ketidaknyamanan di perut.

"Sistem pencernaan sapi sama sekali berbeda dari manusia dan oleh karena itu mikrobioma kita akan memberi berbagai respons yang berbeda pada setiap orang," katanya.

Bagi sebagian orang, mengonsumsi produk susu juga bisa secara signifikan memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup bakteri baik, serta memungkinkan bakteri jahat tumbuh secara eksponensial.

Itulah mengapa, banyak orang mengalami kembung, diare atau bahkan kabut otak setelah mengonsumsi produk susu.

Bagi orang-orang tersebut, cobalah untuk menghindari makanan hewani, termasuk produk susu, untuk melihat apakah gejala yang dialami akan membaik.

Jika Anda menyukai menu seperti keju, es krim, yogurt, krim dalam kopi, atau mentega, cobalah menggantinya dengan alternatif bebas susu untuk mencaritahu respons tubuh.

Baca juga: Ini Dia Alternatif Susu Sapi yang Menyehatkan

2. Daging tinggi lemak

Mikrobioma akan dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan makanan nabati adalah sumber energi bagi bakteri untuk bertahan hidup.

Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com