KOMPAS.com - Meski terlahir di Inggris, sejarah sepatu Clarks tidak lepas dari Jamaika. Alasannya, di negara Karibia itu, Clarks begitu populer sampai-sampai berpengaruh juga hingga Amerika.
Hubungan ini bisa dikatakan unik, karena Clarks pernah diidentikkan dengan gangster karena para pemakai Clarks di sana adalah orang berduit yang salah satunya adalah para gangster.
Seseorang bahkan bisa tiba-tiba ditangkap dan diinterogasi polisi hanya gara-gara memakai sepatu asal Sommerset, Inggris, itu.
Baca juga: Wallabee, Disukai Gangster hingga Rapper
Memakai alas kaki Clarks, terutama seri Desert Boots, Wallabee, dan Desert Trek, dianggap menunjukkan gengsi dan kelas sosial.
Clarks semakin dianggap barang berharga pada tahun 1970-an, setelah pemerintah Jamaika mengeluarkan larangan impor alas kaki buatan asing di seluruh negeri.
Namun kesukaan pada Clarks tidak terbendung. Karena banyaknya permintaan, beberapa orang mulai menyelundupkan sepatu Clarks dari Inggris ke Jamaika.
Baca juga: Desert Boots, Sepatu Gurun yang Pindah ke Kota
Nah, karena sejarah yang unik itu, Clarks Originals kini mempersembahkan "Jamaica Pack" untuk Musim Semi 2021.
Koleksi ini terdiri dari Desert Boot, Desert Trek dan Wallabee dalam nuansa kuning, hijau dan hitam sebagai penghormatan pada bendera Jamaika.
Baca juga: Mengenal Wallabee, Sepatu Ikonik dari Clarks
Dalam peringatan ini, Clarks Originals juga memberi sepasang sepatu baru pada murid-murid Sekolah Maverley, Kingston, Jamaika, sebagai bagian dari kemitraan komunitas.
Koleksi Jamaica Pack tersedia di AS, Inggris, dan Eropa sekarang, dan segera menyusul di negara lain. Tertarik?
Baca juga: Intip Kolaborasi Clarks dengan size? pada Sepatu Desert Trek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.