KOMPAS.com - Roti sering kali dijadikan sebagai menu sarapan. Selain enak, roti juga praktis dikonsumsi.
Selain itu, roti pun memiliki banyak varian, mulai dari roti tawar putih, roti gandum, roti whole grain, dan banyak lagi.
Namun, mungkin belum banyak yang menyadari bahwa manfaat dari masing-masing roti tersebut berbeda-beda pula.
Ada roti yang tinggi kandungan serat, vitamin dan mineralnya. Lalu, ada juga roti yang terbuat dari biji-bijian olahan dan menawarkan nutrisi dalam jumlah sedikit.
Baca juga: Cara Membuat Roti Putih Jadi Menu Makanan yang Lebih Sehat
Katie Cavuto, ahli diet terdaftar dan pakar kesehatan yang berbasis di Philadelphia, Amerika Serikat, menjelaskan berbagai jenis roti.
Roti tawar putih terbuat dari biji gandum yang sudah diproses untuk menghilangkan dedak dan kumannya, sehingga hanya menyisakan endosperm.
Roti jenis ini menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih ringan, namun kandungan nutrisinya sedikit.
"Roti gandum berarti produk dibuat menggunakan tepung terigu, yang merupakan istilah lain untuk tepung putih olahan," kata Cavuto.
Roti gandum utuh di sini artinya dedak, kuman, dan endosperm dari biji gandum semuanya dibiarkan utuh.
Roti gandum utuh terbuat dari biji gandum, dan ini lebih sehat daripada roti gandum biasa.
White whole wheat bread, atau roti gandum putih terbuat dari biji gandum albino, yang rasa dan warnanya lebih ringan daripada varietas gandum tradisional yang berwarna merah.
Baca juga: Saat Diet Tak Perlu Takut Makan Roti Tawar
Jika lebih menyukai rasa roti tawar putih tetapi menginginkan nutrisi dan serat yang terdapat dalam roti gandum, maka roti gandum putih ini adalah pilihan yang baik.
Kandungan nutrisi roti gandum putih 100 persen sama dengan roti gandum utuh
Mirip dengan roti gandum utuh (whole wheat bread), roti whole grain terbuat dari biji-bijian yang utuh.
Roti jenis ini bisa mengandung berbagai jenis biji-bijian lain, seperti gandum utuh, beras merah, atau gandum gulung, yang semuanya kaya akan serat, vitamin, dan mineral.