Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak-Adik Susah Akur, Begini 7 Cara Menghadapinya

Kompas.com - 26/03/2021, 06:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Orangtua dengan anak lebih dari satu pasti paham betul bagaimana hubungan kakak-adik bisa terlihat complicated alias rumit.

Beberapa anak mungkin bisa sangat akrab dengan saudaranya, sementara anak lainnya bisa memosisikan diri sebagai kompetitor saudaranya.

Rivalitas kakak-adik ini bisa sulit di atasi di waktu-waktu normal, tapi mungkin bisa lebih mudah ditangani di masa pandemi seperti saat ini.

Menurut psikolog klinis Becky Kennedy, hal pertama yang perlu dipastikan adalah membuat anak-anak berhenti melihat saudaranya sebagai kompetitor.

Persaingan yang terjadi bisa diakibatkan beberapa hal, seperti perhatian atau kasih sayang orangtua.

Jadi, pastikan tidak ada anak yang merasa dirinya tidak aman (insecure).

"Seperti halnya hubungan apa pun, kita cenderung tidak melihat sekeliling dan melihat orang sebagai pesaing saat kita merasa aman dengan diri kita dan dengan peran kita di sana," kata Kennedy, seperti dilansir Yahoo Life.

Baca juga: Kakak-Adik Bertengkar, Begini Cara Orangtua Antisipasi dan Atasi

Setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi kakak-adik susah akur:

1. Meluangkan waktu empat mata dengan masing-masing anak

Bantu setiap anak bisa menilai keunikan dirinya.

Menurut psikolog klinis dari the Child Mind Institute, Janine Domingues, cara untuk mengetahuinya adalah dengan meluangkan waktu untuk ngobrol empat mata dengan setiap anak.

Ini tak hanya bisa membangun relasi yang sehat antar-anak, tetapi juga antara orangtua dan anak.

Semakin anak merasa terpenuhi oleh orangtuanya, mereka akan semakin merasa terhubung dengan orangtuanya dan tidak memandang saudaranya sebagai kompetitor.

Baca juga: 7 Kiat Membuat Anak-anak Lebih Akur di Rumah

2. Jangan membandingkan

Sangat mudah bagi orangtua untuk membandingkan satu anak dengan yang lain. Namun, jangan lakukan hal itu karena hanya akan membantu menyuburkan rivalitas antar-anak.

Kennedy mencontohkan, jika orangtua mengajak salah satu anak pergi dan makan es krim bersama.

Jika anak lainnya merasa cemburu, yang harus dilakukan orangtua bukanlah menawarkan es krim juga pada anak tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com