Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Rumah Bisa Picu Stres, Apa Saja Penyebabnya?

Kompas.com - 30/03/2021, 09:26 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barang yang menumpuk dan berantakan di rumah bisa menyebabkan pemilik rumah merasa stres.

Penempatan furnitur atau kondisi pencahayaan yang kurang di suatu ruangan, juga memengaruhi suasana hati penghuni rumah.

Para pakar membagikan delapan penyebab stres di rumah kita. Yaitu:

1. Ruangan yang terlalu cerah dan bersih

Nuansa ruang tamu yang cerah terlihat indah, namun dapat membuat stres bagi tamu yang berkunjung karena mereka menganggap segala sesuatunya harus tetap bersih, menurut terapis Weena Cullins.

"Jika pemiliknya menciptakan nuansa seperti showroom dan berusaha menjaga kebersihan setiap saat, orang yang berada di situ bisa stres karena takut menimbulkan noda atau meninggalkan kotoran."

Baca juga: 7 Trik Bikin Rumah Jadi Tempat Bebas Stres

2. Pencahayaan yang tidak memadai

Cullins mengatakan, sebaliknya ruangan dengan pencahayaan yang tidak memadai juga dapat membuat tugas tertentu sulit diselesaikan.

Sementara, ruangan dengan pencahayaan buatan yang terang dan tidak dapat diredupkan membuat seseorang sulit tidur dan bersantai.

"Penting untuk mempertimbangkan fungsi setiap ruangan di rumah Anda dan menggunakan pencahayaan untuk membantu mencapai tujuannya," sebut Cullins.

"Menambahkan lampu, dimmer, atau lampu langit-langit dapat membantu menciptakan ulang ruang yang meningkatkan stres."

Terapis Cecille Ahrens, di sisi lain, menggunakan warna-warna netral dan sinar matahari agar ruangan tetap terkesan kalem.

"Tampaknya depresi bisa diatasi oleh cahaya putih dan hijau," katanya.

Ahrens memanfaatkan cahaya alami di ruang tamu dan akan membuka jendela dan pintu agar udara segar bisa masuk jika cuaca mendukung.

Baca juga: Ini 3 Penyebab Stres di Kamar Tidur yang Perlu Dihindari

3. Suara tertentu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com