KOMPAS.com - Masalah perut bisa berkembang menjadi gangguan pencernaan seiring bertambahnya usia seseorang.
Gangguan pencernaan seperti refluks asam dan sembelit, pada dasarnya, bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup.
"Banyak orang berusia lanjut terpaku pada masalah gastrointestinal," kata ahli gastroenterologi Maged Rizk, MD.
Baca juga: Penderita Saluran Pencernaan Kronis Tak Boleh Divaksin, Apa Sebabnya?
"Saluran pencernaan menua seiring usia kita. Saya memberi tahu pasien untuk tidak terlalu kecewa karena itu."
Konsumsi obat-obatan dan kurangnya aktivitas dapat menyebabkan masalah dan berkontribusi pada gangguan pencernaan seiring usia yang terus bertambah.
Berikut ini adalah penyebab utama masalah pencernaan beserta gejalanya:
1. Mengonsumsi berbagai obat
Obat-obatan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit, diare, sakit perut, mual dan tukak berdarah.
2. Tidak aktif bergerak dan dehidrasi
Masalah ini lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia dan dapat memperburuk sembelit.
3. "Gravitasi"
Diafragma bisa tenggelam dan menyebabkan penurunan sokongan, di mana kerongkongan bergabung dengan lambung, yang disebut hernia hiatal.
Baca juga: Kenali Gejala dan Jenis Gangguan Pencernaan pada Lansia
Kondisi itu biasanya menyebabkan mulas dan refluks, dan terkadang harus dioperasi.
4. Kondisi lainnya
Otot sfingter yang melemah, gaya hidup yang kurang bergerak, dan sembelit kronis dapat menyebabkan wasir, pembengkakan pembuluh darah di saluran pencernaan bagian bawah.