Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Pangeran Philip, 3 Cara Pria Mendukung Pasangannya

Kompas.com - 11/04/2021, 08:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Julukan "strength and stay", alias kekuatan dan tonggak, yang diberikan Ratu Elizabeth II pada Pangeran Philip, bukannya tanpa alasan.

Pria yang menjadi suaminya selama 73 tahun ini menghabiskan hidupnya dengan mendukungnya memerintah Kerajaan Inggris.

Meski tak punya posisi resmi, Philip Mountbatten punya peran penting pada jalannya pemerintahan monarki ini selama puluhan tahun.

Sebagai mantan perwira angkatan laut, Pangeran Philip sebenarnya punya kualitas dan kepribadian yang amat layak memimpin.

Namun ia menepi demi memberikan dukungan penuh pada istrinya ketika naik tahta berpuluh tahun silam.

Perilaku Pangeran Philip ini bisa menjadi contoh bagi banyak pria lainnya di dunia. Meski mendukung penuh karier pasangan, pria bisa tetap menjadi suami yang dihargai.

Pria keturunan bangsawan Yunani ini menunjukkan bentuk nyata kesetaraan gender, jauh sebelum isu ini ramai digaungkan. Toh pernikahannya terbukti awet hingga ia tutup usia pada Jumat (09/04/2021) waktu Inggris.

Baca juga: Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, Kisah Cinta Membentang 73 Tahun

Terinspirasi dari kisah hidupnya, setidaknya ada tiga hal yang bisa kita contoh dari kakek Pangeran Harry ini yakni:

  • Tidak terintimidasi dengan karier pasangan

Ketika Ratu Elizabeth naik tahta pada 1952, Pangeran Philip terpaksa harus meninggalkan karier militernya. Ia kemudian berstatus sebagai Queen's Consort alias pendamping ratu dalam berbagai aktivitasnya.

Status ini mungkin dianggap remeh bagi sebagian orang, apalagi untuk mantan perwira yang pernah memimpin pasukan dalam perang.

Namun Philip menjalankan tugasnya dengan penuh kesungguhan tanpa rasa terintimidasi.

Seperti ungkapannya pada 2011 lalu, "menikah dengan ratu, agaknya bagiku, tugas pertamanya ialah melayaninya dengan sebaik mungkin," seperti dikutip dari NBC news.

Di sisi lain, ia tetap memandang Ratu Eliazabeth sebagai manusia biasa sehingga tak ragu mengkritiknya.

Lord Charteris, mantan sekretaris pribadi ratu mengatakan, "Pangeran Philip adalah satu-satunya di dunia yang memperlakukan ratu sebagai manusia biasa, hal yang sangat dihargainya" jelasnya seperti dikutip dari laman RD.

Baca juga: Suami Ratu Inggris, Pangeran Philip Meninggal Dunia

  • Terlibat langsung dalam pengasuhan

Figur ayah yang terlibat langsung dalam pengasuhan anak tidak mudah ditemukan, khususnya di keluarga kerajaan. Namun hal ini berbeda dengan Pangeran Philip yang berusaha dekat dengan anak dan cucunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com