Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 12:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika berpuasa, kita berhenti makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Pada bulan Ramadhan, periode puasa dilakukan selama sebulan penuh.

Jika sebelumnya tak terbiasa berpuasa, maka tak heran jika sebagian dari kita merasakan efek samping.

Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala.

Mengetahui penyebab sakit kepala yang kita rasakan akan membuat kita lebih mudah mecari tahu pengobatan yang tepat.

"Meski begitu, kabar baiknya adalah tidak perlu membatalkan puasa untuk menangani sakit kepala tersebut," kata medical director Klinik Sakit Kepala dan pakar sakit kepala dari Health24, Dr Elliot Shevel, seperti dilansir News24.

Baca juga: 6 Penyebab Sembelit Selama Bulan Puasa dan Cara Mengatasinya

Menurut The National, secara umum ada dua jenis sakit kepala, yakni sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer umumnya berkaitan dengan stres dan biasanya muncul berupa sakit kepala tegang.

Namun, beberapa orang juga mengalami sakit kepala migrain.

Sementara sakit kepala sekunder adalah akibat gangguan struktural atau metabolisme di otak.

Pada kasus ini, biasanya ada patologi mendasar yang menyebabkan sakit kepala, seperti tumor otak atau pendarahan otak.

Beberapa penyebab sakit kepala saat puasa antara lain:

1. Dehidrasi

Otak manusia terdiri dari air dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia dalam tubuh.

Menurut Shevel, ketika otak mendeteksi bahwa cadangan air di tubuh rendah, maka otak akan mulai memproduksi histamin.

Pada kondisi tersebut, tubuh memulai proses penjatahan dan konservasi air untuk melindungi otak sebagai antisipasi jika cadangan air tidak tersedia dalam waktu yang panjang.

Histamin tersebut menyebabkan rasa sakit dan kelelahan, yang bisa memicu sakit kepala dan tubuh kurang berenergi.

Untuk mencegahnya, minumlah banyak air sebelum waktu imsak dan mengawali berbuka puasa dengan minum air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com