Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2021, 11:13 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Orang yang sudah divaksin kemungkinan beranggapan jika mereka lebih "bebas" dan bisa bepergian ke mana saja tanpa harus melakukan tes Covid-19. Faktanya, tes Covid-19 masih tetap diperlukan kendati seseorang sudah divaksin.

"Orang yang divaksin harus dites apakah mereka mengalami gejala-gejala Covid-19 atau jika mereka menilai telah terpapar virus secara signifikan."

Demikian kata Dr Anna P. Durbin, profesor di Johns Hopkins University School of Medicine dan John Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore, AS.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan orang yang sudah divaksinasi tidak perlu dites Covid-19 dan menjalani karantina usai terpapar, jika orang itu tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: Perbedaan Swab PCR, Rapid Test Antigen, dan GeNose untuk Tes Covid-19

"Jika gejala berkembang, semua orang, terlepas dari status sudah divaksin atau belum, harus diisolasi dan dievaluasi secara klinis untuk Covid-19, termasuk tes SARS-CoV-2, jika terindikasi," demikian pernyataan yang dibuat oleh CDC.

Seperti dijelaskan Durbin, vaksin dirancang untuk melindungi tubuh dari penyakit, terutama virus pernapasan.

Bukti dari uji klinis menunjukkan vaksin yang baru-baru ini dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna memiliki tingkat efektivitas sekitar 95 persen dalam mencegah gejala Covid-19.

Lalu, berdasarkan data real-world, vaksin mRNA mengurangi risiko infeksi hingga 90 persen.

Dalam pernyataan sebelumnya, Johnson & Johnson menyebutkan vaksin buatan perusahaan itu 72 persen efektif dalam mencegah Covid-19 di Amerika.

Akan tetapi, persentase tersebut menurun menjadi 66 persen dalam uji coba yang lebih besar.

Baca juga: Terjadi Kasus Pembekuan Darah Langka, Vaksin Johnson & Johnson Kemungkinan Dihentikan Sementara di AS

Menurut CDC, data awal juga menunjukkan vaksin Janssen dapat menghambat transmisi Covid-19 tanpa gejala.

Kasus di mana seseorang terinfeksi Covid-19 setelah divaksin jarang ditemui, tapi bisa terjadi, menurut Dr John Whyte, kepala petugas medis dari situs web perawatan kesehatan WebMD.

"Vaksin sangat baik, tetapi tidak 100 persen efektif. Orang yang divaksin harus tetap memerhatikan gejala Covid-19, terutama setelah terpapar dengan seseorang yang dicurigai atau dikonfirmasi Covid-19," begitu pernyataan yang dikeluarkan CDC.

Namun, CDC menambahkan, risiko terinfeksi Covid-19 rendah pada seseorang yang sudah divaksin.

Matthew Binnicker, PhD, direktur Clinical Virology Laboratory di Division of Clinical Microbiology di Mayo Clinic juga memberikan pernyataan terkait hal ini.

"Ada kemungkinan orang yang sudah menyelesaikan rangkaian vaksinasi masih dapat terinfeksi SARS-CoV-2, namun, tingkat penularan setelah vaksin berkurang 70-80 persen dibandingkan orang yang tidak divaksin," ujarnya.

"Jika orang yang divaksin terinfeksi, mereka mungkin melepaskan jumlah virus yang lebih rendah dan untuk jangka waktu lebih singkat dibandingkan orang yang tidak divaksin."

Baca juga: Vaksin Covid-19 pada Ibu Menyusui Juga Bermanfaat bagi Bayi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com