Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 04:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Waktu sahur sangatlah terbatas. Waktu makan yang terbatas tersebut sangat rentan membuat kita makan terburu-buru.

Nah, pola ini sangat tidak dianjurkan untuk penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (Gerd).

Ada beberapa tips puasa yang dapat dilakukan untuk mencegah kenaikan asam lambung pada waktu sahur, antara lain:

1. Sahur lebih awal

Penderita Gerd tidak boleh sampai kekenyangan agar makanan tidak naik kembali dari lambung ke kerongkongan.

Untuk itu, tubuh harus diberi waktu lebih untuk mencerna makanan apalagi jika ingin kembali tidur usai sahur.

Dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK dari RS Pondok Indah, Pondok Indah menyarankan, setidaknya bangunlah satu jam lebih awal dan makan sahur lebih dulu sehingga ada jeda waktu yang cukup panjang dari waktu makan ke tidur.

"Jadi, kalau misalnya (shalat) subuh jam 04.30, paling tidak dia harus sudah selesai makan 03.30 supaya ada waktu untuk memastikan makanannya turun," kata Tirta kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Tetaplah dalam posisi tegak selama satu hingga dua jam sebelum tidur untuk memastikan makanan sudah turun.

Jika memang bangun terlalu mepet dengan waktu imsak, usahakan menyempatkan diri untuk bergerak. Misalnya berjalan ringan di sekitar rumah atau halaman.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Berbuka Puasa yang Harus Dihindari Penderita Gerd

2. Hindari makanan yang sulit dicerna

Jika ingin kembali beristirahat setelah sahur, usahakan menghindari makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna, seperti makan berlemak, bersantan, dan digoreng menggunakan banyak minyak.

Jika sangat ingin makan makanan tersebut, usahakan mengonsumsinya pada waktu berbuka di mana jarak antara makan dan tidur terbilang cukup panjang.

Baca juga: Jaga Pola Makan, Kunci Hindari Gangguan Pencernaan

3. Hindari makanan yang menimbulkan gas

Sayuran seperti kol atau sawi berpotensi menimbulkan gas sehingga dapat menyebabkan bloating atau kembung.

Agar lebih aman, cobalah mengonsumsi sayuran seperti labu siam, wortel, oyong, atau sayuran lainnya yang terasa dingin di perut.

Selain itu, buah-buahan tinggi fruktosa juga berpotensi menimbulkan kembung.

Adapun beberapa buah yang tinggi fruktosa antara lain mangga, duku, rambutan, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com