Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2021, 12:07 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tenaga kesehatan di Indonesia memang belum memiliki regulasi baku yang mengatur kode etik profesi di media sosial. Namun, sudah banyak tulisan ilmiah dan seminar yang bisa menjadi acuannya.

Belakangan banyak konten nakes yang viral karena dianggap melanggar kode etiknya dan memantik kemarahan warganet.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan akan kehadiran regulasi yang mengatur para nakes bersikap di dunia maya. Pasalnya banyak oknum nakes yang kebablasan saat membuat konten untuk media sosialnya.

Alih-alih memberikan edukasi, mereka ini malah melanggar hak pasien dan merusak kepercayaan publik. 

Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) Dr. Pukovisa Prawiroharjo, SpS, mengatakan memang belum ada regulasi etik yang mengatur perilaku nakes dalam bermedia sosial.

"Nanti dalam waktu dekat semoga dapat dirilis regulasi etik terkait," ujarnya kepada Kompas.com pada Senin (19/04/2021).

Baca juga: Konten Viral Tenaga Kesehatan dan Kode Etik di Media Sosial

Ia menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah menggodok regulasi tersebut sejak bebeberapa waktu lalu. Namun memang realisasinya belum bisa dilakukan karena berbagai sebab.

Nantinya regulasi ini diharapkan bisa jadi acuan nakes di tanah air agar tak ada lagi kasus konten yang viral karena tak beretika.

Meski demikian, ia mengatakan sudah banyak jurnal ilmiah dan seminar yang membahas tema ini. Bahkan diskusinya sudah berjalan sejak bertahun-tahun lalu sejak tren penggunaan media sosial meningkat.

Karena itu ia berpendapat kebanyakan nakes sudah paham soal etika dalam bermedia sosial.

Dokter Pukovisa sendiri sudah terjun langsung dengan menulis tema ini di Jurnal Etika kedokteran Indonesia.

Dalam riset yang dipublikasikan tahun 2017 itu, Pukovisa berpendapat perlunya kesadaran bahwa aktivitas di media sosial juga harus memperhatikan nilai etika kedokteran.

Baca juga: Buat Heboh di TikTok, Dokter Kevin Samuel Ternyata Pernah Ikut Indonesian Idol

Fitur Q&A dalam Live Streaming di aplikasi TikTokTikTok Fitur Q&A dalam Live Streaming di aplikasi TikTok

Hal yang harus diperhatikan adalah tujuan dan nilai etika yang diterapkan ketika memanfaatkan media sosial.

Berkaca pada aturan yang berkembang di Eropa, ia menyarankan nakes untuk menggunakan jenis media sosial sesuai tujuannya.

Jika diperlukan maka gunakan dua akun berbeda, untuk edukasi kesehatan dan ekspresi pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com