Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 21:42 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Chanel kalah dalam sengketa dagang melawan Huawei berkaitan logonya yang dinilai mirip.

Pengadilan Umum Uni Eropa menilai kedua logo tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan sehingga tidak termasuk dalam pelanggaran.

"Pengadilan menolak gugatan Chanel terhadap pendaftaran merek Huawei dengan alasan bahwa logo yang dipermasalahkan tidak serupa," kata pengadilan dalam siaran pers, dikutip dari laman Hypebeast.

Dijelaskan pula bahwa kedua logo yang disengketakan itu memiliki beberapa kesamaan, tetapi perbedaan visualnya cukup signifikan.

Pengadilan menilai logo Chanel memiliki kurva yang lebih membulat, garis yang lebih tebal, dan orientasi horizontal.

Sementara itu, logo Huawei memiliki orientasi vertikal sehingga nilai keduanya dianggap amat berbeda.

Gugatan ini berawal atas klaim bahwa perusahaan teknologi asal China ini memiliki logo yang mirip dengan ikon Chanel.

Sebelumnya Huawei Technologies mengajukan permohonan pendaftaran merek kepada Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO).

Legalisasi ini dilakukan untuk salah satu produk perangkat keras komputernya yang dilakukan pada September 2017.

Namun, pendaftaran ini kemudian direspons oleh Chanel yang mengajukan “notice of opposition” atau pemberitahuan penolakan atas pendaftaran merek tersebut.

Alasannya, logo yang didaftar memiliki kemiripan dengan ikon rumah mode tersebut. Sebelumnya, logo Chanel telah didaftarkan untuk produk parfum, kosmetik, perhiasan, produk kulit, dan pakaian.

Pengajuan penolakan itu sebenarnya telah ditolak oleh EUIPO pada November 2019 dengan alasan logonya dinilai tidak mirip dan tidak ada kerancuan untuk membedakannya.

Namun, Chanel tetap bersikukuh dan mengajukan gugatan ke pengadilan untuk membatalkan putusan EUIPO.

Adapun rumah mode asal Italia ini dikenal dengan logo ikonik berupa huruf C yang saling membelakangi, melambangkan nama Coco Chanel, perintis brand ini.

Sementara itu, logo Huawei yang dipermasalahkan sekilas memang tampak seperti huruf C yang saling berkaitan, tetapi dalam posisi yang berbeda.

Garis logonya tipis dan cenderung ramping, sangat berbeda dari gaya logo Chanel. Sebagaimana diterangkan pengadilan, visualnya bahkan terlihat seperti huruh H.

Baca juga: Logo Tertua di Dunia yang Masih Dipakai hingga Kini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com