Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Gangguan Pola Makan yang Meningkat Selama Pandemi

Kompas.com - 23/04/2021, 15:42 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang kebiasaan makannya berubah di tengah pandemi Covid-19. Penelitian terbaru malah menyebut ada peningkatan gangguan makan.

Tim peneliti dari University of Minnesota melakukan analisis informasi terhadap data yang dikumpulkan antara April dan Mei 2020.

Dalam penelitian yang disebut Project EAT itu terdapat sejumlah fakta yang ditemukan. Salah satunya hubungan antara pandemi dengan beberapa kebiasaan makan tidak sehat.

Contohnya makan dan ngemil tanpa berpikir, peningkatan porsi makan, nafsu makan rendah, jarang makan, dan makan untuk mengatasi stres.

"Gangguan terhadap kehidupan sehari-hari terkait pandemi mungkin memiliki konsekuensi negatif yang signifikan terhadap risiko gangguan dan gejala makan."

Demikian kata penulis utama hasil penelitian, Melissa Simone. Dirinya merupakan peneliti di bidang psikiatri dan ilmu perilaku University of Minnesota Medical School.

Baca juga: Sembuhkan Gangguan Makan, Demi Lovato Kecanduan Olahraga

Dari hasil analisis juga ditemukan, sekitar 8 persen dari peserta studi melaporkan perilaku pengendalian berat badan yang sangat tidak sehat.

Sedangkan sebanyak 53 persen memiliki perilaku pengendalian berat badan tidak sehat yang ekstrim. Lalu sebanyak 14 persen melaporkan pesta makan berlebihan.

Penemuan ini mengkhawatirkan karena gangguan makan dapat merenggut nyawa seseorang.

Menurut peneliti, di Amerika Serikat, sebanyak 10.200 nyawa terenggut setiap tahunnya di negara tersebut akibat gangguan makan.

Hasil penelitian terbaru ini kemudian dipublikasikan secara online di International Journal of Eating Disorders .

Hubungan kuat antara peningkatan gangguan makan selama pandemi disebabkan karena manajemen stres yang buruk, gejala depresi lebih besar, dan masalah keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com