Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Indonesia Tak Lagi Terlalu Berminat Kerja di Luar Negeri

Kompas.com - 23/04/2021, 20:50 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat pekerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri turun dibandingkan waktu sebelumnya. Ketidakpastian akibat pandemi menjadi salah satu faktor utama penyebabnya.

Pandemi memberikan dampak yang cukup signifikan pada dunia kerja termasuk minat pekerja. Sebelumnya, bekerja di luar negeri memiliki daya tarik yang cukup tinggi dan dianggap sebagai hal bergengsi.

Namun kini keadaan sudah berubah pasca dunia terdampak pandemi Covid-19. Hal ini tergambar dalam hasil survey yang digelar oleh platform penyedia informasi lowongan pekerjaan, Job Street bersama Boston Consulting Group (BCG) dan The Network.

Jajak pendapat ini dilakukan secara global termasuk pada 33.084 responden di Indonesia. Hasilnya, terdapat penurunan dalam persentase masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.

Saat ini, hanya 46% dari responden yang ingin bekerja di luar negeri. Faktanya, tren penurunan memang terus terjadi beberapa tahun belakangan.

Hal ini bisa dilihat dari hasil survey serupa yang digelar pada 2014 lalu, hanya menunjukkan minat sebesar 76%. Sedangkan jajak pendapat pada tahun 2018 hanya menunjukkan minat di angka 51%.

Ramesh Rajandran, Chief Marketing Officer, SEEK Asia yang hadir sebagai salah satu pembicara mengatakan perubahan ini disebabkan ketidakpastian yang terjadi akibat pandemi saat ini.

"Kebijakan larangan bepergian yang belum pasti kapan berakhir, kekhawatiran tidak mudah untuk bisa kembali pulang dan kecemasan lainnya menjadi faktor utamanya," terangnya.

Di sisi lain, perubahan ini bisa berdampak positif pada dunia kerja dan perekonomian dalam negeri. Tenaga kerja potensial yang bertahan di negeri sendiri tentunya bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Sementara itu, mereka juga bisa membagikan ilmu dengan lingkungan sekitar melalui interaksi sehingga mampu meningkatkan skill SDM di Indonesia.

Sebaliknya, pekerja Indonesia menunjukkan minat yang cukup tinggi untuk bekerja secara jarak jauh untuk berbagai perusahaan asing. Sekitar 55% responden menyatakan siap bekerja secara remote.

Perusahaan asal Australia, Jepang dan Singapura menjadi tiga besar yang paling diidamkan pekerja asal Indonesia.

Tren ini selaras dengan perubahan yang terjadi di dunia kerja secara global. Kebanyakan pekerja sekarang lebih berniat bekerja dari negeri sendiri meskipun secara remote.

Selama pandemi, dunia kerja terpaksa melakukan penyesuaian dengan menerapkan sistem Work From Home (WFH).

Jika selama ini pekerjaan dilakukan secara tatap muka di kantor, sekarang bergantung dengan koneksi internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com