Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Diabetes Perlu Perencanaan Puasa untuk Cegah Komplikasi

Kompas.com - 28/04/2021, 07:54 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita diabetes dianjurkan menjaga asupan makanannya selama bulan Ramadhan agar terhindar dari risiko retinopati diabetik.

Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan karena kerap memicu komplikasi. Kadar gula yang tidak stabil karena pola makan yang berubah bisa menyebabkan kerusakan organ dalam.

Kondisi ini membuat ibadah puasa memiliki risiko tersendiri bagi penderita diabetes. Perubahan pola makan selama bulan Ramadhan bisa memicu kenaikan kadar gula dalam darah.

Untuk itu, perencanaan berpuasa menjadi kunci bagi penderita diabetes agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa dan terhindar dari risiko penyakit lanjutan lainnya.

Dr. Suharko Soebardi, SpPD - KEMD, Internist layanan kesehatan JEC Eye Hospitals and Clinics, menyebutkan pentingnya berkonsultasi dengan dokter ahli agar kondisi penderita terus terpantau.

Tujuannya termasuk memastikan sejauh mana batasan berpuasa yang memungkinkan. Ia menilai perencanaan puasa seseorang sangat krusial dan individual sehingga tidak bisa disamakan.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan modifikasi porsi apa pun termasuk dosis obat berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Selain itu, monitoring gula juga perlu lebih sering dilakukan," jelasnya dalam sesi diskusi daring bertajuk Pengaruh Puasa Ramadan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes pada Selasa (27/04/2021).

Salah satu komplikasi yang paling dikhawatirkan adalah kebutaan yang diakibatkan kadar gula tak terkontrol.

Baca juga: Puasa bagi Penderita Diabetes, Amankah?

Dr. Martin Hertanto, SpM, Medical Retina, Vitreo-Retina, and Cataract Specialist di JEC Eye Hospitals and Clinics mengatakan secara umum puasa tidak memberikan pengaruh pada kondisi bola mata.

Hanya saja kita perlu waspada terhadap potensi gangguan mata termasuk retinopati diabetik yang kerap menyerang kalangan berusia produktif.

Penyakit ini bisa muncul jika kita lalai menjaga kadar gula dalam tubuh selama berpuasa.

WHO menyebut retinopati diabetik sebagai lima besar penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan yang dapat dicegah/diobati.

Catatan organisasi kesehatan dunia tersebut menyebutkan penyakit ini menyerang 3,9 juta orang di seluruh dunia.

Penyebabnya kadar gula yang tak terkontrol dalam jangka panjang sehingga merusak pembuluh darah pada retina dan jaringan yang sensitif terhadap cahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com