Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai

Kompas.com - 01/05/2021, 05:05 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak-anak kita lahir di era teknologi, secara otomatis menjadikan mereka digital natives. Tak heran mereka sangat terpaku pada penggunaan gawai baik untuk bermain maupun belajar.

Hal ini diperburuk dengan masa pandemi yang membuat kita terpaksa melakukan banyak hal secara virtual.

Anak harus menjalani pendidikannya secara daring dan bertemu dengan saudara dan kerabat hanya lewat layar gawai saja.

Otomatis semakin sulit bagi orangtua membatasi penggunaan gawai pada anaknya. Namun screen time yang terlalu lama bisa berdampak buruk termasuk pada kesehatan dan perkembangan anak.

Membatasi screen time anak juga membuat orangtua lebih mudah mengawasi konten apa saja yang dinikmatinya di dunia maya.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, terlalu sering menatap layar gawai akan membuat anak berisiko mengalami obesitas, gangguan tidur dan kemampuan berinteraksi sosial.

Beberapa penelitian menyebutkan screen time yang tak terkontrol meningkatkan risiko kecemasan dan depresi pada anak.

Baca juga: Anak Asyik dengan Gadget, Waspadai Bahaya Digital Eye Strain

Karena itu, orangtua perlu melakukan enam hal berikut untuk membatasi interaksi anak dengan layar gawai yaitu:

  • Bertanggung jawab

Ajari anak untuk bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dengan memberikannya batasan screen time harian. Sampaikan hal tersebut kepada anak dan bantu mereka untuk mewujudkannya.

  • Bersikap realistis

Kita perlu bersikap realistis dengan kondisi anak terkait penggunaan gawai. Jika mereka sudah terlalu ketergantungan, jangan bersikap kejam dengan langsung melarang penggunaan gadget.

Sebaliknya, kurangi durasinya sedikit demi sedikit agar tujuannya lebih mudah tercapai.

  • Berpartisipasi

Kita harus ikut serta dalam perubahan ini dan bukan hanya memberikan perintah. Ambil jeda setelah anak selesai sekolah atau kita selesai bekerja dan habiskan lebih banyak waktu bersama.

Buat berbagai kegiatan yang membutuhkan interaksi langsung seperti membuat kue atau berkebun bersama.

  • Simpan gawai di lokasi yang tak terjangkau

Salah satu cara termudah adalah dengan menyisihkan gadget di lokasi yang tak terlihat atau tak terjangkau. Tujuannya agar perhatian anak teralihkan dan tidak tertarik menggunakan gadget kembali.

  • Buat zona bebas gadget

Tetapkan zona bebas gadget di rumah misalnya saja di ruang makan atau kamar tidur. Tanyakan pada anak pengaturan apa yang paling nyaman dan mudah dilakukan bagi mereka.

  • Buat aktivitas di luar ruangan

Karena masih masa pandemi, kita memang tidak selalu beraktivitas ke luar rumah. Namun bukan berarti ini mustahil dilakukan khususnya demi membatasi screen time anak.

Tambah jadwal aktivitas keluar rumah misalnya jalan-jalan keliling kompleks bersama atau bersepeda keliling kota. Aktivitas fisik akan meningkatkan endorfin dan berdampak baik pada kesehatan maupun suasana hati.

Anak juga menyadari nikmatnya berkegiatan di luar rumah dan tak selalu terpaku pada gadget yang dimilikinya saja.

Baca juga: Mengatasi Screen Time pada Anak Saat Belajar Daring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com