KOMPAS.com - Selain adanya perubahan pola makan, puasa Ramadhan juga menyebabkan perubahan pola tidur. Terutama karena orang yang berpuasa harus bangun untuk makan sahur.
Kondisi ini membuat sebagian orang merasa mudah ngantuk saat berpuasa, yang pada akhirnya mengganggu produktivitas saat beraktivitas.
Melansir berbagai sumber, berikut tips puasa tentang cara mengatasi ngantuk saat berpuasa yang dapat kita praktikkan:
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, sahur membuat pola tidur kebanyakan orang yang berpuasa berubah.
Untuk mencegah kantuk di siang hari karena kurang tidur, pastikan kita memiliki tidur berkualitas dan cukup di malam hari.
Jika tidak ada keperluan mendesak, hindari begadang dan tidurlah lebih cepat daripada biasanya.
Memastikan tidur berkualitas bisa membuat kita merasa segar ketika bangun di pagi hari.
Meluangkan sedikit waktu untuk melakukan power nap atau tidur siang singkat juga bisa menjadi cara untuk mengatasi ngantuk saat berpuasa.
Saat menjalani ibadah puasa, kita tidak melakukan makan siang. Manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan power nap.
Sebisa mungkin mengatur alarm 5-20 menit agar tidur tidak kebablasan. Sebab, tidur siang terlalu lama malah bisa membuat tubuh kita cepat lelah.
Dengan melakukan power nap, kita akan terbangun dengan lebih segar dan siap beraktivitas.
Baca juga: Tubuh Semakin Lelah Setelah Tidur Siang, Apa Penyebabnya?
Dehidrasi bisa menimbulkan rasa kantuk dan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan kita tetap berada di tempat yang sejuk selama berpuasa.
Gunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika memang tinggal di tempat dengan cuaca panas attau di atas 38,8 derajat Celcius.
Tubuh kita terus menerus menyesuaikan diri dengan pola hidup ketika berpuasa Ramadhan. Tak heran jika kita juga mengalami penurunan tingkat energi.
Untuk mengatasinya, pastikan kita tetap melakukan aktivitas ringan ketika berpuasa. Beberapa di antaranya seperti melakukan peregangan selama beberapa menit, jalan santai, hingga latihan bernapasan.