Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/10/2022, 14:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kucing adalah binatang yang lucu dan jinak sehingga tampak begitu mengundang untuk dielus.

Namun, ternyata tak semua bagian tubuh kucing bisa disentuh, lho. Menyentuh bagian-bagian "terlarang" dari tubuh kucing bisa membuat mereka reaktif dan mungkin saja menyerang kita.

Tapi, ada pula beberapa bagian tubuh lain yang kucing sangat suka untuk dielus.

Nah, berikut bagian tubuh kucing yang tidak boleh disentuh:

1. Ekor

Gerakan ekor kucing mungkin sangat menggemaskan dan "mengundang", terutama buat anak-anak kecil.

Namun, ingatkan pada anak untuk tidak memegang ekor kucing karena mereka bisa saja diserang.

2. Perut

Elusan di perut juga bukan ide yang bagus.

Salah satu posisi tidur paling rileks dan rentan bagi kucing adalah ketika tidur dengan bagian perut terekspos.

Jika kucing tidur dengan posisi tersebut, artinya kucing percaya dengan kita dan lingkungan sekelilingnya.

Kucing percaya bahwa kita tak bakal melakukan hal yang berbahaya baginya dan tidak akan menyentuh bagian paling rentannya, yaitu perut.

Jadi, jangan mengkhianati dengan mengelus perut kucing!

Baca juga: Kucing Berguling-guling di Dekat Kita, Ternyata Ini Maksudnya

3. Cakar

Ini adalah salah satu bagian paling sensitif di tubuh kucing. Jangan pernah mengelusnya.

Beberapa anak kucing mungkin menyukai ketika pemiliknya bermain dengan kaki mereka ketika sedang bermain, tapi hindari area tersebut ketika sedang mengelusnya.

Meski begitu, jika kita menghilangkan kepekaannya sejak masih kecil, mungkin kucing kita tak akan begitu terganggu jika cakarnya disentuh.

Kucing suka jika dagu dan lehernya dielus.SHUTTERSTOCK/MEHANIQ Kucing suka jika dagu dan lehernya dielus.

Bagian tubuh yang kucing suka jika dielus

Setiap kucing sebetulnya memiliki keunikan tersendiri. Namun, secara umum inilah bagian tubuh yang kucing suka jika dielus:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com