Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Mudah Seimbangkan Gaya Hidup dengan Penghasilan

Kompas.com - 05/05/2021, 18:55 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak karyawan yang merasa gaji bulanannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal bisa jadi yang salah adalah pengelolaan keuangannya.

Tak jarang gaya hidup karyawan terkadang lebih tinggi dibanding dengan pemasukan yang diterimanya. Inilah yang membuat karyawan merasa gajinya tidak cukup.

Konsultan keuangan Ligwina Hananto, menekankan penting bagi karyawan untuk menjalani gaya hidup sesuai dengan penghasilan.

"Supaya bisa menjalaninya, penghasilan harus dimasukkan ke pos-posnya. Ada pos untuk konsumsi sehari-hari, cicilan atau hutang, pos menabung atau investasi, sosial atau tolong menolong, dan gaya hidup."

Demikian kata Ligwina dalam temu media yang diselenggarakan secara virtual kemarin, Selasa (4/5/2021) oleh QM Financial.

Lebih lanjut konsultan keuangan yang juga Lead Financial Trainer di QM Financial itu mengatakan, paling tidak ada dua pos penting yang perlu menjadi perhatian.

Kedua pos itu adalah cicilan atau hutang yang alokasi dananya tidak boleh lebih dari 30 persen dari penghasilan.

Kemudian ada pos menabung atau investasi yang perlu diisi minimal 10 persen dari penghasilan. Baru setelah itu, pos lainnya tinggal menyesuaikan.

Untuk mengisi pos gaya hidup, Ligwina mengatakan alokasinya maksimal 20 persen dari penghasilan.

Tapi alokasi bisa berkurang tergantung dengan kebutuhan. Sebab pos gaya hidup dapat dikatakan tidak begitu penting.

"Gaya hidup itu semua yang asyik-asyik yang kalau enggak ada kita tetap baik-baik saja. Beda dengan konsumsi sehari-hari yang enggak bisa dicabut," kata Ligwina.

Dia mencontohkan misalnya membeli kopi. Ada orang yang merasa hanya ingin sekadar membeli kopi tapi sebenarnya kalau tidak dibeli tidak menjadi masalah.

"Jadi tidak usah dibeli. Uang buat beli kopi bisa buat yang lainnya," kata Ligwina.

Baca juga: Agar Tidak Boros, Yuk Lakukan 6 Hal Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com