Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?

Kompas.com - Diperbarui 02/12/2022, 04:24 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Minum jus seledri disebut dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan, terutama setelah banyak mengonsumsi makanan berlemak.

Sayuran ini menjadi sangat populer karena mengandung banyak nutrisi seperti folat, kalium, mangan, vitamin A, C, dan K.

Selain itu, seledri juga merupakan sumber riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, kalsium, magnesium, dan fosfor yang bagus.

Memecah lemak

Jus seledri sering dikatakan dapat menurunkan berat badan.

Baca juga: Tak Hanya untuk Masakan, Seledri Juga Punya Manfaat Kesehatan

Para pendukung tren minum jus seledri mengklaim, meminumnya per 475 ml setiap pagi dapat memecah lemak dan melarutkan sel-sel lemak yang disimpan di hati.

Meski klaim ini tidak memiliki bukti ilmiah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi jus seledri terbukti mengandung kalori yang relatif rendah yakni hanya 85 kalori per 475 ml.

Mengganti minuman berkalori tinggi seperti kopi manis atau softdrink dengan jus seledri adalah pilihan cerdas jika kita mencoba menghilangkan lemak di tubuh.

Di samping itu, mengonsumsi minuman rendah kalori seperti jus seledri sebelum makan juga dapat meningkatkan rasa kenyang, dan membantu kita makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Meskipun jus seledri adalah minuman sehat dan rendah kalori, kunci penurunan berat badan jangka panjang tidak terletak pada satu makanan.

Sebagai gantinya, gabungkan olahraga dan diet bergizi berdasarkan makanan utuh.

Manfaat potensial lainnya


Jus seledri mungkin memiliki beberapa manfaat lain.

• Sifat anti-inflamasi

Jus seledri tinggi fitonutrien, yang merupakan senyawa tanaman yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi.

Flavonoid adalah golongan fitonutrien utama dalam seledri. Peningkatan asupan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com