Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Ciri Kulit Sensitif dan Cara Tepat Merawatnya?

Kompas.com - 14/05/2021, 15:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Tak ada yang lebih menyebalkan dari kulit yang gatal, kering, dan juga gampang iritasi karena kulit sensitif. Namun, kulit dengan tingkat sensitivitas yang tinggi itu bisa jadi merupakan sensitized skin.

Walau terdengar mirip, tetapi kulit sensitif dan sensitized skin disebabkan oleh kondisi yang berbeda, sehingga penanganannya juga beda.

Menurut dokter kulit Teo Wan Lin, kulit sensitif merupakan bahasa awam untuk dermatitis, yaitu kondisi kulit yang disebabkan kondisi genetik seperti eksim atau dermatitis atopik.

“Pemicunya bisa karena faktor eksternal atau kontak dermatitis, seperti zat tertentu dalam produk pembersih muka yang membuat kulit kering atau juga karena alergi,” kata Wan Lin.

Baca juga: Mencegah Kulit Iritasi Gara-gara Sering Pakai Hand Sanitizer

Jika kulit sensitif cenderung genetik, sebaliknya dengan sensitized skin yang dipicu oleh faktor lingkungan.

“Sensitised skin atau kulit yang reaktif masih dianggap sebagai kulit sensitif, tetapi bereaksi pada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan ini termasuk perubahan suhu atau tekanan di kulit akibat menggunakan sesuatu yang ketat. Bisa juga karena skincare yang tidak cocok,’ ujarnya.

Ciri-cirinya

Memastikan apakah kita memiliki kulit sensitif atau sensitized skin memang tidak mudah, karena gejalanya pun mirip. Tidak hanya itu, kedua kondisi ini juga berpengaruh pada skin barrier (lapisan pelindung kulit).

Baca juga: Mengenal Skin Barrier dan Pengaruhnya pada Kesehatan Kulit

Untuk lebih pasti memang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Namun, kita juga bisa berusaha mengenalinya dari gejala-gejala yang dialami.

Apakah faktor eksternal memperburuk gejalanya? Jika iya, maka kulit kamu kemungkinan termasuk reaktif. Menghindari pemicunya biasanya akan membuat gejalanya reda.

Sedangkan kulit sensitif biasanya terkait dengan faktor genetik dan riwayat asma, alergi rhinitis, atau eksim, mereka yang memiliki jenis kulit ini akan mengalaminya seumur hidup.

Baca juga: Bekas Jerawat Jangan Terpapar Sinar Matahari, Ini Dampaknya

Perawatan

Untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau reaktif, Wan Lin merekomendasikan untuk melakukan tes kulit sebelum memakai produk skincare untuk pertama kalinya.

“Jika ingin mencari produk yang tepat untuk jenis kulit ini, fokus pada memperbaiki skin barrier dengan pelembab yang diformulasikan dengan pelindung lipid,” katanya.

Produk yang mengandung hyaluronic acid atau polyglutamic acid, bisa dipilih karena mampu menahan air dengan baik.

Baca juga: Rekomendasi Skincare untuk Wujudkan Kulit Sehat dan Cerah

Selain itu, pilihlah produk pembersih muka yang lembut seperti pembersih asam amino dengan kadar pH rendah. Kamu juga bisa memilih pembersih dengan minyak emulsi yang biasanya lembut di kulit.

Dia juga menyarankan untuk menghindari produk asam yang bisa membuat kulit rentan pada sinar matahari seperti AHA dan BHA yang bisa mengiritasi.

Memperkuat skin barrier kulit bisa membantu mengurangi kemerahan dan tingkat sensitivitas kulit.

Baca juga: Mengenal Beda Komedo Putih dan Komedo Hitam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com