Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gluten dalam Makanan Berbahaya? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/05/2021, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber


KOMPAS.com - Gluten adalah makanan yang kini menjadi kontroversi. Pasalnya, sebagian besar ahli menyebutkan bahwa ini adalah senyawa yang aman untuk dikonsumsi. Namun, ada juga beberapa orang yang tidak boleh mengonsumsinya, terutama mereka yang mengidap penyakit celiac.

Di sisi lain, ada juga beberapa ahli kesehatan yang meyakini bahwa pada dasarnya gluten adalah makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh siapa pun.

Biji-bijian tertentu, seperti gandum dan gandum hitam, adalah makanan yang paling dikenal luas mengandung gluten.

Baca juga: 3 Beda Roti Tawar Biasa dengan Roti Gandum, Seperti Apa?

Apa itu gluten?

Gluten adalah keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian, termasuk gandum, gandum hitam, dieja, dan barley. Dari biji-bijian yang mengandung gluten, gandum adalah yang paling umum.

Mengutip Nutrients, dua protein utama dalam gluten adalah glutenin dan gliadin. Gliadin bertanggung jawab atas sebagian besar efeknya yang merugikan kesehatan.

Saat tepung bercampur dengan air, protein gluten akan membentuk jaringan lengket yang memiliki konsistensi seperti lem.

Sifat seperti lem ini membuat adonan elastis dan membuat roti bisa mengembang saat dipanggang. Ini juga memberikan tekstur yang kenyal dan memuaskan.

Baca juga: Manusia Makan Karbohidrat Sejak Ratusan Ribu Tahun Lalu untuk Otak

Gluten juga menawarkan berbagai manfaat kuliner fungsional dan bertanggung jawab atas tekstur lembut dan kenyal yang merupakan karakteristik dari banyak makanan berbasis biji-bijian yang mengandung gluten.

Saat dipanaskan, protein membentuk jaringan elastis yang dapat meregangkan dan menjebak gas, sehingga memungkinkan ragi atau peningkatan yang optimal dan pemeliharaan kelembapan pada roti, pasta, dan produk serupa lainnya.

Karena sifat fisik yang unik ini, gluten juga sering digunakan sebagai aditif untuk memperbaiki tekstur dan meningkatkan retensi kelembapan dalam berbagai makanan olahan.

Kini gluten free diet menjadi lebih umum dari sebelumnya, tetapi senyawa ini tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi sebagian besar populasi.

Baca juga: 14 Gejala Intoleransi Gluten yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com