KOMPAS.com - Tempe adalah makanan yang amat akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Selain memang enak, harga tempe pun terjangkau untuk didapati oleh semua kalangan.
Meski demikian, kita tidak bisa menyepelekan manfaat luar biasa dari tempe.
Coba simak manfaat dari tempe yang wajib kita ketahui.
Sama halnya seperti makanan kedelai lainnya seperti tahu, susu kedelai, dan edamame, tempe juga mengandung protein yang lengkap.
Baca juga: Tempe Tidak Disarankan untuk Kucing, Dapat Memicu Hipertiroid
Buncis, biji-bijian, dan kacang-kacangan, memang mengandung protein, namun proteinnya hampir tidak selengkap tempe.
Kita memang bisa saja melengkapinya dengan memakan semua jenis yang ada.
Namun, mengonsumsi tempe adalah cara yang mudah untuk mendapatkan protein yang lengkap dalam satu produk.
Baik tempe dan daging sapi sama-sama mengandung protein lengkap, tetapi tempe lebih baik untuk kesehatan jantung.
“Tempe sangat rendah lemak jenuhnya dan malah mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal,” kata Deborah Murphy, ahli gizi di Chicago.
Tak hanya itu saja, perlu diketahui, semua produk nabati juga bebas kolesterol.
Murphy mengatakan, di dalam tempe terdapat serat dan isoflavon kedelai, yang berfungsi ganda untuk melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol darah secara alami.
Baca juga: Makan Tak Lengkap Tanpa Lauk Tahu Tempe
Menurut Murphy, tempe merupakan salah satu makanan fermentasi yang terkadang kita masak terlebih dahulu. Inilah yang membuat banyak prebiotiknya hilang.
Namun, tempe masih merupakan sumber prebiotik yang baik, yang memberi makan bakteri menguntungkan di usus.
Fermentasi tidak hanya tentang probiotik. Proses fermentasi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu pada tempe, seperti zat besi, riboflavin, niasin, biotin, folat, dan vitamin B6.