Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Kemampuan Anjing dan Kucing Melihat Warna

Kompas.com, 26 Mei 2021, 10:36 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mitos yang menyebutkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing hanya bisa melihat warna hitam dan putih sudah dibantah oleh para ilmuwan.

Sebab, baik anjing maupun kucing melihat warna seperti manusia.

Namun, struktur mata yang dimiliki anjing dan kucing membatasi rona yang dapat divisualisasikan oleh kedua hewan tersebut.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bulu Kucing dan Anjing yang Menempel

"Anjing dan kucing dapat melihat warna, namun dengan spektrum warna yang menurun," tutur Dr Jennifer Freeman, DVM, dokter hewan dan ahli perawatan hewan peliharaan di PetSmart.

"Kedua hewan ini hanya melihat warna biru dan kuning, mirip dengan orang yang buta warna merah-hijau," kata Freeman.

Dr Terri Baldwin, DVM, MS, DACVO, dokter mata hewan berlisensi di BluePearl Pet Hospital, Florida, AS, juga berpandangan serupa.

Menurut Baldwin, anjing dan kucing hanya bisa melihat warna biru dan kuning karena sel kerucut yang terdapat di bagian retina.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bulu Kucing dan Anjing yang Menempel

Namun dia menambahkan, sel kerucut pada anjing dan kucing memungkinkan hewan tersebut melihat warna hijau, abu-abu, hitam, dan putih.

Keunikan lain mata yang dimiliki anjing dan kucing adalah tapetum atau struktur reflektif yang berada di bagian retina.

Tapetum ini akan meningkatkan cahaya, sehingga pengelihatan anjing dan kucing tetap jelas meski di malam hari.

"Selain itu, anjing dan kucing juga memiliki lebih banyak batang di retina yang membantu keduanya melihat lebih baik di kegelapan," ujar Baldwin.

"Kucing memiliki keuntungan tambahan karena pupilnya berbentuk seperti celah sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dalam gelap," tambah dia.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengonsumsi Makanan Manusia?

Sebagai perbandingan, manusia merupakan mahluk trikromat yang memiliki tiga jenis sel kerucut untuk melihat berbagai macam warna.

Selain perbedaan kemampuan antara anjing dan kucing dengan manusia dalam melihat warna dan kegelapan, kedua hewan itu juga memiliki penglihatan yang tajam.

Baldwin menyebut kemampuan tersebut sebagai pengelihatan detail halus terbatas, yang memungkinkan anjing dan kucing melihat gerakan mangsa saat berburu.

Anehnya, sebagian besar anjing dan kucing memiliki rabun jauh yang lebih parah daripada manusia, sehingga anjing dan kucing kesulitan melihat jauh dari kejauhan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau