Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2021, 07:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stres adalah ketegangan emosional atau fisik yang disebabkan oleh peristiwa maupun pemikiran apa pun yang memicu frustrasi dan kemarahan.

Lebih dari 60 persen orang di Amerika Serikat melaporkan, mereka merasakan stres yang signifikan setiap hari.

Stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan kortisol dan adrenalin, dua hormon yang membuat lebih waspada, menegangkan otot, meningkatkan tekanan darah, serta detak jantung.

Baca juga: Simak, 5 Kiat Melakukan Diet yang Dapat Mengurangi Stres

Seiring berjalannya waktu, stres kronis bisa sangat berdampak negatif pada kesehatan fisik.

Jadi, penting untuk mempelajari teknik pereda stres yang cocok untuk di saat situasi sulit.

Nah, berikut ini terdapat tujuh cara sederhana dan efektif yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa stres, seperti yang dilansir laman Insider.

1. Olahraga secara teratur

Seorang dokter perawatan primer di Maine Integrative Family Care, Dr Ben Hagopian, MD mengungkapkan saran ini.

Dia mengatakan, cara utama olahraga membantu menghilangkan stres adalah dengan meningkatkan endorfin.

Endorfin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh otak untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi stres.

Olahraga juga pada akhirnya menurunkan kadar hormon yang terkait dengan stres seperti kortisol dan adrenalin.

Hagopian merekomendasikan jenis latihan kardio atau aerobik apa pun seperti berjalan kaki, bersepeda, menari, atau aktivitas fisik lain yang kita sukai.

Berolahraga saat sedang tidak merasa stres juga dapat membantu kita mengelola stres di kemudian hari.

Sebuah studi pada tahun 2007 membandingkan respons stres atlet dengan non-atlet yang sehat.

Para peneliti menempatkan peserta melalui Trier Social Stress Test (TSST), prosedur standar untuk memicu stres dalam penelitian.

Sementara pada kedua kelompok dipantau peningkatan kadar kortisol dan detak jantung.

Peningkatan tersebut secara signifikan lebih sedikit untuk atlet dibandingkan dengan non-atlet yang sehat.

Kelompok atlet juga melaporkan, mereka menjadi lebih tenang dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

2. Melakukan teknik relaksasi

Melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengelola stres.

Biasanya, saat stres, kita akan bernapas lebih cepat dan mengambil napas pendek-pendek karena jantung berdegup kencang.

Memperlambat detak jantung dengan berfokus pada napas dapat membantu.

Hagopian merekomendasikan teknik yang disebut 4-7-8 pernapasan, di mana kita menarik napas selama empat detik, tahan selama tujuh detik, lalu buang napas selama delapan detik.

Meditasi juga memiliki sejumlah manfaat, termasuk meredakan stres.

Dalam studi kecil tahun 2013, mahasiswa kedokteran yang berpartisipasi dalam empat hari program meditasi memiliki kadar kortisol yang jauh lebih rendah dibandingkan sebelum program.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com