KOMPAS.com - Dessert atau makanan penutup umumnya menggiurkan. Rasanya yang cenderung manis dan tampilannya yang menggugah selera, membuat kita sulit untuk menolaknya.
Namun, Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam nutrisi kardiologi mengatakan bahwa kelebihan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak gula tambahan beresiko lebih besar meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang pola makannya tidak didominasi makanan manis.
“Makanan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas. Dan obesitas meningkatkan resiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Ini semuanya dapat meningkatkan resiko penyakit jantung,” jelas Patton.
Jika kita terlalu banyak konsumsi makanan manis dan olahan, kemungkinan besar kita pun kekurangan makanan sehat untuk jantung seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Baca juga: Pahitnya Efek Gula bagi Organ Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi gula memengaruhi jantung dalam beberapa cara:
Baca juga: Makanan Manis dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung
Berapa banyak konsumsi gula yang baik untuk kesehatan?
Tidak semua gula sama. Gula alami, yang ditemukan dalam makanan seperti susu dan buah, dapat menjadi bagian dari makanan sehat. Yang menjadi permasalahan dan perlu diperhatikan adalah gula tambahan.
Gula tambahan juga merupakan bahan umum dalam makanan olahan. Kita bisa menemukannya dalam suguhan manis seperti soda, yogurt manis, kue, dan es krim.
“Makanan seperti roti dapat memiliki banyak tambahan gula, meskipun kita mungkin tidak merasakannya,” kata Patton.
Ini juga yang menjadi faktor yang membuat beberapa dari kita tidak menyadari bahwa beberapa makanan yang kita konsumsi ternyata mengandung gula berlebih.
The American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula tidak lebih dari:
100 kalori (sekitar 6 sendok teh) gula tambahan per hari untuk wanita.
150 kalori (sekitar 9 sendok teh) per hari untuk pria.
Baca juga: 6 Cara Mudah Mengurangi Konsumsi Gula
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.