Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya untuk Pertumbuhan, Susu juga Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Kompas.com - 02/06/2021, 16:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Susu Sedunia atau World Milk Day diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk terus mengingatkan pentingnya minum susu sebagai nutrisi harian tubuh.

Beragam manfaat susu pun tidak hanya dapat dirasakan oleh bayi, anak-anak, dan remaja saja yang masih mengalami pertumbuhan, tetapi juga bagi orang dewasa maupun orang lanjut usia (lansia).

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Ir Hardinsyah, MS mengatakan bahwa susu mengandung protein yang baik untuk kekuatan tulang dan memberikan energi setiap harinya.

Selain itu, vitamin yang terkandung di dalam setiap gelas susu juga dapat membuat tidur kita lebih nyenyak di malam hari.

"Kandungan vitamin B12 banyak sekali ditemukan di produk hewani, termasuk susu, yang membuat tidur kita lebih nyenyak," terangnya dalam e-talkshow Frisian Flag Indonesia melalui aplikasi Zoom, Rabu (2/6/2021).

"Ada lagi namanya zat triptofan, salah satu asam amino sebagai sumber protein di dalam susu yang meningkatkan kenyamanan dan kualitas tidur kita," sambung dia.

Baca juga: Jangan Biasakan Anak Minum Susu di Botol hingga Tertidur, Mengapa?

Adapun vitamin lain di dalam susu yang baik bagi kesehatan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh yakni vitamin B6, magnesium, dan kalsium.

"Kita juga harus mengikuti panduan gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menganjurkan untuk minum segelas susu karena ada cukup banyak zat yang membuat tidur lebih baik," jelasnya.

Hardinsyah menambahkan bahwa setiap orang memiliki jenis susu yang berbeda-beda untuk dikonsumsi, tergantung usia dan kebutuhannya. Namun, paling tidak kita dapat meminumnya satu gelas sehari.

"Kalau untuk bayi, balita, dan ibu hamil mungkin kebutuhan susunya lebih dari satu gelas dalam sehari," ungkapnya.

"Kemudian, sebelum mengonsumsi susu, perhatikan juga apakah kita alergi terhadap laktosa atau tidak, sehingga susu bisa digantikan dengan protein yang lain," imbuh dia.

Baca juga: 5 Mitos tentang Kebiasaan Minum Susu pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com