Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2021, 13:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Banyak orang pasti pernah mengidam makanan atau memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk mengonsumsi makanan atau camilan tertentu. Faktanya, diperkirakan lebih dari 90 persen populasi dunia mengidam makanan (food craving).

Jika rasa ngidam datang, bisa sulit untuk diabaikan dan seringnya kita mengonsumsi makanan padat kalori dan rendah nutrisi dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat membahayakan kesehatan.

Baca juga: Mengidam Makanan Manis atau Asin, Bisa Jadi 3 Hal Ini Pemicunya

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini terdapat 10 cara efektif berbasis bukti untuk mengelola hasrat makan, seperti yang dilansir dari laman Healthline.

1. Makan cukup kalori

Tanpa kalori dan nutrisi yang cukup, wajar jika tubuh memberi sinyal untuk makan dan timbul dorongan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet pembatasan kalori — setidaknya dalam jangka pendek — justru dapat meningkatkan hasrat makan.

Di sisi lain, pembatasan kalori jangka panjang dapat dikaitkan dengan keinginan makan yang lebih sedikit secara keseluruhan dan spesifik.

Baca juga: Durasi Olahraga Ideal untuk Mengimbangi Nafsu Makan Besar

2. Hindari diet ketat

Banyak diet yang terlalu ketat dengan berpantang berbagai jenis makanan. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan.

Dari pada diet ketat dengan menghindari makanan-makanan tertentu, pilih pola makan bergizi seimbang dan rendah kalori dengan pengawasan dokter.

Baca juga: Mengapa Diet Ketat Tak Selalu Dibutuhkan Orang Gemuk

3. Jangan biarkan perut menjadi sangat lapar

Meskipun rasa lapar adalah isyarat tubuh alami yang tidak perlu ditakuti, membiarkan perut terlalu lapar dapat meningkatkan risiko mengidam makanan yang kuat.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Saat tubuh mulai merasa sangat lapar, kemungkinan kita sudah lama tidak mengisi bahan bakar tubuh dengan baik.

Akibatnya, kadar gula darah mungkin rendah dan tubuh akan mengarahkan kita untuk mengonsumsi makanan berenergi tinggi untuk mengembalikan gula darah ke kisaran normal.

Ketika kadar gula darah stabil, kita cenderung tidak mengidam makanan yang kuat.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com