Ratu Elizabeth Terus Menyibukkan Diri Sejak Pangeran Philip Meninggal

KOMPAS.com - Pangeran Philip meninggal dunia pada April lalu. Sejak saat itu, sang istri, Ratu Elizabeth II, dikabarkan selalu menyibukkan dirinya.

Hal itu diungkapkan oleh putra bungsu Ratu, Pangeran Edward, dalam sebuah wawancara bersama istrinya Sophie atau Countess of Wessex dengan Daily Telegraph.

Ia dan sang istri terus meluangkan waktu untuk berada di sisi Ratu dan memberikan dukungan, terutama di beberapa minggu setelah Duke of Edinburgh meninggal.

"Tugas-tugas yang dijalankan ibu saya bukanlah sesuatu yang bisa ditinggalkan," katanya, seperti dilansir Mirror.

"Itu (pekerjaan Ratu) berjalan tanpa henti. Jadi, ya, dukungan itu penting, bahwa kami terus ada di sana."

Baca juga: Tradisi Ulang Tahun Romantis Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip

Adapun mengutip pemberitaan Kompas.com (11/5/2021), agenda publik besar pertama Ratu sejak kematian Philip adalah Pembukaan Parlemen Inggris pada Selasa (11/5/2021).

Agenda ini adalah penampilan resmi pertamanya di depan umum, dalam perannya sebagai kepala negara.

Ini juga merupakan jadwal pertama Ratu di luar Kastil Windsor sejak kematian suaminya pada 9 April.

Meskipun sebenarnya, sejak masa berkabung kerajaan selama dua minggu berakhir, Ratu sudah melanjutkan tugas resminya. Namun, ia hanya mengambil bagian dalam acara virtual.

"Kami telah bekerja keras untuk melakukan apa yang kami lakukan (mendampingi Ratu), semoga kami melakukannya dengan baik," ucap Edward.

AP PHOTO/ALASTAIR GRANT Pada foto Kamis, 16 Juni 2011 ini, Ratu Inggris Elizabeth II bersama Pangeran Philip tiba dengan kereta kuda di arena parade pada pertemuan pacuan kuda Royal Ascot di Ascot, Inggris.

Edward mengaku terkejut, namun mengatakan bahwa ide itu adalah sesuatu yang indah meskipun secara teoretis gelar itu seharusnya turun ke kakak laki-lakinya, Pangeran Andrew.

"Kami duduk di sana dan sedikit terkejut. Dia (Philip) datang dan berkata sangat suka jika saya mau memertimbangkannya," kata Edward.

Sayangnya, itu adalah peran yang sangat "pahit", mengingat gelar tersebut hanya bisa diturunkan padanya jika kedua orangtuanya telah meninggal dunia.

Baca juga: Bukan Pangeran Charles, Siapa Anak Kesayangan Ratu Inggris?