Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Harus Menghindari "Royal Jelly"?

Kompas.com - 15/06/2021, 05:05 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Royal jelly merupakan salah satu produk dari lebah, berupa sekresi susu yang dihasilkan oleh kelenjar lebah madu pekerja. Produk satu ini, cukup sering dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit-penyakit tertentu.

Namun, apakah royal jelly memiliki efek samping dan aman untuk semua orang?

Malina Malkani, seorang ahli diet terdaftar mengungkapkan bahwa mengonsumsi royal jelly secara langsung atau digunakan secara topikal dalam jumlah yang tepat, umumnya aman bagi kebanyakan orang.

Risiko dan efek samping royal jelly sebagian besar berkaitan dengan fakta bahwa itu adalah produk lebah. Dan tentu orang yang alergi terhadap sengatan lebah atau serbuk sari tidak disarankan untuk mencoba suplemen ini.

"Pada penderita asma, alergi lebah, atau kecenderungan genetik untuk mengembangkan reaksi alergi, royal jelly tampaknya dapat menyebabkan peningkatan gejala alergi, beberapa di antaranya bisa parah," kata Malkani.

Menurut Frontiers in Pharmacology, reaksi alergi tersebut meliputi:

  • Asma
  • Anafilaksis, yang menyebabkan kesulitan bernapas, pembengkakan di mulut dan tenggorokan, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dan terkadang kehilangan kesadaran.
  • Dermatitis kontak, ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh kontak dengan sesuatu yang membuat kita alergi.

"Orang yang sedang hamil atau menyusui juga harus menghindari royal jelly, karena saat ini tidak ada cukup bukti yang dapat diandalkan untuk mengetahui apakah itu aman untuk orang yang hamil dan menyusui," ujar Malkani.

Jika kita mengonsumsi suplemen herbal tertentu atau obat resep yang mengencerkan darah atau menurunkan tekanan darah, maka kita perlu untuk mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi royal jelly.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Royal Jelly, Termasuk Menurunkan Kolesterol Lho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com