Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Britney Spears Harus Terikat Konservatori?

Kompas.com - 24/06/2021, 19:33 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Drama conservatorship Britney Spears akhirnya memuncak ketika ia akhirnya secara resmi meminta pengadilan mengembalikan kebebasannya.

Penyanyi jebolan Disney Club ini terikat perwalian yang membuatnya kehilangan kebebasan sejak tahun 2008 silam. Di mata hukum, ia dianggap tak mampu mengambil keputusan soal kehidupannya sehingga butuh wali.

Maka ditunjuklah Jamie Spears, ayah kandungnya, dan seorang pengacara yang bertanggung jawab mengatur segala aspek kehidupan wanita berusia 39 tahun ini.

Berdasarkan hukum di Amerika Serikat, konservatori diberikan pengadilan untuk individu yang tidak dapat membuat keputusan sendiri, seperti mereka yang menderita demensia atau penyakit mental lainnya.

Dalam kasus Britney, perwaliannya dibagi menjadi dua, untuk urusan tanah dan keuangan sedangkan pengaturan terpisah untuk urusan pibadinya. Berdasarkan perjanjian hukum ini, ia tidak lagi mengendalikan keuangannya sejak 2008.

Baca juga: Kebebasan Britney Spears Terenggut Demi Nama Hukum

Jamie Spears sebenarnya pernah mengundurkan diri sebagai wali pribadi putrinya pada 2019 karena alasan kesehatan. Ia lalu digantikan oleh Jodi Montgomery, seorang profesional caretaker untuk sementara.

Namun ayahnya kembali menjadi pihak yang berkuasa penuh atas dirinya. Bukannya memberikan pendampingan, pria ini dikabarkan malah memanfaatkan dan memanipulasi putrinya.

Dokumen rahasia yang pernah dirilis The New York Times menyebutkan, Britney pernah mengajukan keberatan atas konservatori yang dijalaninya. Ia tak punya otonomi atas hidupnya termasuk soal siapa yang dia kencani, hingga warna lemari dapurnya.

"Dia merasa konservatori telah menjadi alat yang menindas dan mengendalikan terhadap dirinya," tulis seorang penyelidik pengadilan dalam sebuah laporan tahun 2016, seperti dikutip dari BBC.

Baca juga: Britney Spears Ungkap Fakta Mengejutkan Kehidupannya di Persidangan

Britney beranggapan, wali, dalam hal ini ayahnya, memiliki terlalu banyak kendali.

Pada November 2020, seorang hakim menolak untuk mencopot Jamie Spears sebagai wali anaknya. Alternatifnya, ditunjuk perusahaan keuangan, Bessemer Trust sebagai co-conservator untuk aset tanah milik penyanyi pop ini.

.REPRO BIDIK LAYAR VIA @britneyspears .

Penderitaan ibu dua anak ini seakan tak ada habisnya ketika hakim lalu memperpanjang masa konservatori ayahnya hingga September 2021. Padahal, ia telah mengajukan agar Jodi Montgomery dijadikan konservatornya secara permanen.

Dianggap Tak Layak Memutuskan Kehidupannya Sendiri

Kisah pilu mantan kekasih Justin Timberlake ini berawal dari sejumlah guncangan dalam kehidupan pribadinya beberapa tahun silam. Sejumlah insiden publik terjadi yang membuatnya jadi sorotan media, termasuk berkaitan dengan anaknya.

Diduga, ia menderita penyakit mental yang menjadi penyebab perilakunya. Puncak popularitas di masa remaja dan orang terdekat yang tidak suportif dianggap sebagai faktor pemicunya.

Baca juga: Film Dokumenter BBC Bahas Kontroversi Konservatori Britney Spears

Britney mulai berperilaku tidak menentu pada tahun 2007 setelah perceraiannya dari Kevin Federline diselesaikan. Perpisahannya saat itu sangat kontroversial dan dia kehilangan hak asuh atas dua anaknya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com