Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Air Beras adalah Kunci untuk Miliki Rambut Sehat?

Kompas.com - 26/06/2021, 23:15 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air beras merupakan cairan bertepung yang didapat dari hasil perendaman beras dalam air, dan dikatakan memiliki manfaat untuk kesehatan rambut.

Sudah lama orang-orang, terutama di Asia, memanfaatkan air beras ini untuk kecantikan, baik sebagai masker wajah atau untuk menutrisi rambutnya agar sehat, kuat, dan berkilau.

Shilpi Khetarpal, MD, seorang dokter kulit menjelaskan bahwa air beras memang mengandung banyak nutrisi, termasuk antioksidan yang dikenal sebagai inositol, yang disebut-sebut dapat meremajakan rambut.

Perlu diketahui bahwa air beras juga kaya akan:

  • Vitamin B
  • Vitamin E
  • Serat
  • Magnesium
  • Mangan
  • Seng

Manfaat air beras untuk rambut

Mereka yang sudah mencobanya mengatakan bahwa air beras dapat membuat rambut kita lebih berkilau dan lebih kuat, serta meminimalkan kekusutan yang mengganggu.

Namun, manfaatnya terhadap pertumbuhan rambut menjadi hal yang lebih populer.

Legenda mengatakan bahwa air beras telah membantu para wanita di istana kekaisaran Jepang selama periode Heian untuk menumbuhkan rambut panjang menyentuh lantai. Rambut panjang itu disebut kurokami.

Saat ini di China, air beras adalah bagian dari tradisi perawatan yang membuat kota Huangluo mendapat predikat Guinness Book of World Records sebagai “Desa dengan penduduk berambut terpanjang di dunia.”

Tapi apakah air beras benar-benar manjur?

“Tampaknya ada banyak manfaat potensial menggunakan air beras pada rambut kita,” kata Dr. Khetarpal. "Tapi sayangnya belum banyak penelitian ilmiah yang membahasnya." 

Baca juga: Manfaat Air Cucian Beras yang Kamu Perlu Tahu

Adakah efek samping air beras pada rambut?

Selain menghabiskan persediaan beras di dapur kita, hanya ada sedikit alasan untuk khawatir menggunakan air beras pada rambut kita.

“Tidak ada bahan kimia atau aditif berbahaya di dalamnya, yang membuat kita benar-benar membatasi resiko kerusakan rambut kita,” kata Dr. Khetarpal.

Namun, jika kita mengalami peradangan kulit kepala, Dr. Khetarpal memperingatkan agar tidak menggunakan air beras untuk menghindari iritasi tambahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com