Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Mila Pernah Alami Skoliosis, Merasa Tulang Rusuk Kiri Menonjol

Kompas.com - 28/06/2021, 15:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Aktris Jessica Mila bercerita dirinya pernah mengalami skoliosis saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kondisi itu tak disadarinya, hingga suatu hari salah seorang temannya menegur Mila karena merasa tulangnya tampak berbeda.

"Aku kan dulu ikut cheers (cheerleader), biasanya kami pakai kostum harus yang fit body banget. Pada saat itu temanku notice, kok tulangnya agak miring ya, mil."

Demikian diungkapkan Mila dalam Instagram Live bertajuk Scoliosis Awareness Month: Apakah Skoliosis Dapat Disembuhkan? bersama Eka Hospital, belum lama ini.

Karena tak merasakan sakit apapun, pemeran film Imperfect itu membiarkan kondisi itu hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia akhirnya memeriksakan diri ke dokter karena merasa tulangnya seperti menonjol.

"SMA aku merasa kok makin tulang rusuk aku yang sebelah kiri agak menonjol. Setelah itu baru ke dokter, benar aku skoliosis," tuturnya.

Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis

Saat itu, Mila sebetulnya tak merasa khawatir karena memang tak merasakan sakit apapun. Namun, ia banyak mendapatkan komentar dari orang-orang yang mengetahui dirinya mengalami skoliosis.

"Setiap orang tahu aku skoliosis, biasanya respons orang: itu enggak boleh didiemin lho, harus diobati, kalau perempuan nanti pada saat hamil bisa makin parah atau saat tua nanti bermasalah," ucapnya menirukan komentar orang-orang tersebut.

Sejak saat itu, Mila menyadari bahwa dirinya kerap lupa memiliki kondisi tulang belakang yang berbeda dan seharusnya lebih memerhatikan kesehatan tulangnya.

Mendengar banyak omongan orang justru membuatnya semakin peduli dengan tulang belakangnya. Misalnya, memilih jenis olahraga yang bisa membantu tulang belakangnya lebih kuat dan lebih lurus.

Aktris kelahiran 3 Agustus 1992 itu juga menyadari bahwa tangannya sangat sering terasa pegal sebelah jika melakukan aktivitas olahraga yang hanya melibatkan satu tangan.

"Karena mungkin bagian ototnya ada yang lebih lemah, jadi ketika dipakai lebih kaku atau lebih pegal."

"Jadi aku ngerasain sendiri di badanku lebih nyaman melakukan olahraga seperti berenang atau pilates dibandingkan olahraga satu tangan," tuturnya.

Baca juga: Ciri-ciri Skoliosis pada Anak-anak dan Dewasa

Skoliosis biasa ditemukan di usia pubertas

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr Phedy, SpOT (K) Spine menjelaskan, skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang tidak normal karena berbentuk melengkung seperti huruf C atau S.

Ada beberapa faktor penyebab skoliosis. Tipe skoliosis yang dialami oleh Mila, kata Phedy, adalah skoliosis idiopatik atau jenis skoliosis yang didapatkan di masa pertumbuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com