Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Peran Penting Anak Jaga Kesehatan Orangtua Usia Lanjut

Kompas.com - 29/06/2021, 09:13 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak yang telah tumbuh dewasa tentu menginginkan untuk dapat menjalani hari-hari bahagia yang panjang bersama orangtuanya.

Namun, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh manusia pun mengalami penurunan.

Hal ini mengakibatkan orangtua yang sudah memasuki usia lanjut menjadi semakin rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Juni, Indonesia Ramah Lansia bersama Pfizer Indonesia menggelar acara diskusi publik bersama para pakar.

Baca juga: 5 Kunci Sehat dan Bahagia untuk Orang di Atas Usia 60 Tahun

Dokter spesialis paru dan pernapasan RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSR dan konselor keluarga dr. Ida Rochmawati. M.Sc., Sp.KJ(K) membagikan tiga peran penting anak dalam menjaga kesehatan orangtua.

1. Menjaga pola hidup sehat bagi orangtua

Kebersihan tempat tinggal dan pola makan yang berimbang merupakan faktor utama untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah beragam penyakit.

Namun, seiring bertambahnya usia, orangtua dapat merasa terlalu lelah untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal, serta juga menyiapkan makanan yang bergizi seimbang.

“Anak dapat membantu membersihkan lingkungan tempat tinggal dan selalu memastikan asupan gizi seimbang untuk orangtua mereka."

"Ketika orangtua sudah tidak memiliki energi dan stamina untuk menjaga pola hidup yang sehat, anak dapat membantu merawat orangtua untuk memenuhi kebutuhannya."

Baca juga: Waspadai, Lansia Lebih Rentan Alami Malnutrisi

"Seperti yang telah orangtua kita lakukan kepada kita ketika beranjak dewasa,” ujar dr. Amira.

2. Mendampingi orangtua dalam perawatan kesehatan

Agar terhindar dari penyakit, penting bagi orang memasuki usia lanjut untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan dan menerima vaksinasi.

Namun, seringkali orangtua tidak termotivasi untuk melakukan rutinitas ini.

Anak dapat menjadi roda penggerak agar orangtua pada akhirnya dapat menemui petugas kesehatan, dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Menurut dr. Ida, salah satu faktor keengganan orangtua untuk menerima vaksin atau melakukan perawatan kesehatan adalah kurangnya referensi dan informasi.

“Oleh karena itu, untuk meyakinkan orangtua, tentu harus kita lihat situasinya terlebih dahulu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com