Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Beruban Dapat Kembali ke Warna Asli, Benarkah?

Kompas.com - 30/06/2021, 11:12 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, helai rambut yang awalnya berwarna hitam, coklat, pirang atau merah, mulai kehilangan ronanya.

Meskipun kondisi ini mungkin tampak seperti perubahan permanen, namun penelitian terbaru mengungkapkan, proses uban ternyata dapat digagalkan, setidaknya untuk sementara.

Petunjuk bahwa uban bisa secara spontan mendapatkan kembali warnanya telah ada sebagai studi kasus terisolasi dalam literatur ilmiah selama beberapa dekade lalu.

Baca juga: 5 Makanan yang Membantu Mencegah Pertumbuhan Uban

Dalam satu makalah tahun 1972 -misalnya, mendiang dokter kulit Stanley Comaish melaporkan pertemuan dengan seorang pria berusia 38 tahun.

Pria tersebut memiliki apa yang dia gambarkan sebagai "ciri yang paling tidak biasa".

Meskipun sebagian besar rambut individu itu semuanya hitam atau putih, tiap helainya terang di dekat ujungnya tetapi gelap di dekat akarnya.

Kodisi ini menandakan pembalikan dalam proses uban normal, yang dimulai dari akar.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di eLife, sekelompok peneliti memberikan bukti kuat terkait fenomena ini pada rambut dari sekitar 12 orang dari berbagai usia, etnis, dan jenis kelamin.

Ini juga menyelaraskan pola beruban dan pembalikan ke periode stres, yang menyiratkan bahwa proses terkait penuaan ini terkait erat dengan kesejahteraan psikologis seseorang.

Ralf Paus, selaku penulis studi yang juga dokter kulit di University of Miami mengungkapkan pandangannya.

Dia menyebut, temuan ini menunjukkan ada peluang di mana uban jauh lebih mungkin dapat dikembalikan ke warna awal dibandingkan dari apa yang telah dipikirkan selama ini.

Sekitar empat tahun yang lalu Martin Picard, Psikobiologi Mitokondria di Universitas Columbia, meneliti cara sel-sel manusia menjadi tua dalam beberapa langkah.

Ditemukan, beberapa dari mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan pada titik waktu yang jauh lebih awal daripada yang lain. 

Proses ini disadari ketika hal itu terlihat jelas di kepala, di mana rambut tidak semuanya beruban pada saat yang bersamaan.

"Sepertinya rambut, dengan cara tertentu kita merekapitulasi apa yang kita ketahui terjadi pada tingkat sel," kata Picard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com