Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembarangan Diet Kalori Berdampak Buruk pada Pencernaan

Kompas.com - 30/06/2021, 12:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Bagi banyak orang mengurangi kalori atau diet kalori adalah metode yang terbukti berhasil untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengikuti diet khusus.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa bukan hanya berat badan kita yang dapat berubah ketika melakukan pola makan yang membatasi kalori.

Menurut sebuah studi pada bulan Juni 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nature, pembatasan kalori ternyata juga dapat memiliki efek signifikan pada mikrobioma usus seseorang.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California San Francisco (UCSF) tersebut memantau 80 wanita yang kegemukan dan obesitas selama periode 16 minggu.

Selama waktu ini, separuh dari populasi penelitian menjalani diet cair yang terdiri dari 800 kalori sehari, sementara separuh lainnya dari subjek penelitian mempertahankan berat badan mereka.

Baca juga: Meski Rendah Kalori, Diet Kentang dapat Berbahaya Bagi Tubuh

"Di antara kelompok yang mengikuti diet 800 kalori, para peneliti menemukan bahwa diet sangat rendah kalori ini sangat mengubah mikrobioma usus, termasuk penurunan keseluruhan bakteri usus."

Demikian penuturan salah seorang penulis studi dan profesor di bidang mikrobiologi dan imunologi di UCSF, Peter Turnbaugh, Ph.D.

Diketahui, peneliti juga mentransplantasikan sampel tinja dari subjek penelitian ke tikus yang dibesarkan dalam kondisi steril.

Ditemukan bahwa membatasi kalori berlebihan dapat meningkatkan jumlah bakteri C. difficile yang berhubungan dengan diare dan radang saluran pencernaan.

Meski demikian, dalam kasus ini, Turnbaugh menjelaskan apabila tikus dengan jumlah C. difficile yang meningkat hanya menunjukkan sedikit peningkatan peradangan.

Tapi, dia juga tidak menyarankan kita untuk melakukan penurunan berat badan dengan terlalu membatasi asupan kalori untuk mencegah masalah pada usus.

Baca juga: 7 Jenis Buah yang Mengandung Banyak Gula dan Kalori

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com