Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kombucha, Teh Fermentasi yang Bisa Jadi Pengganti Soda

Kompas.com - 01/07/2021, 12:02 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber The Insider,

KOMPAS.com - Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi teh hijau atau pun teh hitam yang kemudian ditambahkan gula, ragi, dan bakteri Acetobacter xylinum, lalu menghasilkan minuman berkarbonasi ringan dengan rasa asam yang khas.

Menurut Kristin Gillespie, dokter nutrisi dan pakar diet, proses fermentasi kombucha setidaknya butuh waktu selama seminggu.

Selama waktu ini, bakteri dan ragi memecah gula dan menghasilkan asam asetat, serta sejumlah kecil alkohol.

"Kombucha komersial tidak boleh mengandung lebih dari 0,5% alkohol berdasarkan volume (ABV), yang berarti aman bagi mereka yang telah pulih dari kecanduan alkohol," kata Gillespie.

Menurutnya, ibu hamil harus menghindari minum kombucha karena minuman ini tidak dipasteurisasi.

Baca juga: Fakta-fakta Kombucha, Teh Fermentasi yang Menyehatkan

"Kombucha mungkin juga mengandung kafein, tetapi jumlahnya tergantung dari teh yang digunakan. Biasanya, porsi 8 ons cairan akan mengandung antara 8 hingga 14 miligram kafein," kata ahli gizi Vanessa Rissetto, RDN, salah satu pendiri Culina Health.

Selain itu, minuman fermentasi ini bisa menjadi alternatif pengganti minuman bersoda. Kombucha juga kaya akan probiotik dan rendah gula, serta memiliki sejumlah manfaat lainnya untuk kesehatan kita. 

Melansir The Insider, berikut ini adalah manfaat kesehatan dari kombucha yang perlu kita ketahui:

1. Mengandung probiotik

Proses fermentasi Kombucha menghasilkan organisme hidup yang disebut probiotik.

"Saat dikonsumsi, probiotik akan membantu mikrobioma usus yang ada, yaitu bakteri sehat dalam sistem pencernaan kita untuk mencerna dan menyerap nutrisi," kata Rissetto.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kombucha dapat mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat. Beberapa spesies berperan dalam mengatur metabolisme, serta membantu mengendalikan infeksi dan peradangan.

Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

2. Tinggi antioksidan

Karena kombucha terbuat dari teh, kombucha bisa menjadi sumber antioksidan yang kaya untuk tubuh.

Antioksidan adalah senyawa alami yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat meningkatkan risiko penyakit radang, seperti radang sendi dan lupus, serta kanker tertentu, dan penuaan lanjutan, di antara penyakit dan kondisi lainnya.

Halaman:
Sumber The Insider,
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com