Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Jangan Tergoda Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 06/07/2021, 13:16 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 yang mulai berjalan di berbagai daerah diserbu masyarakat.

Banyak yang rela antre demi mendapatkan vaksin guna mencegah risiko paparan Virus Corona. Selain itu, banyak pula yang berharap vaksin dapat mempermudah akses perjalanannya.

Masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 nantinya memang akan mendapatkan kartu atau sertfikat vaksin. Dokumen ini bisa dipakai sebagai syarat perjalanan termasuk penerbangan.

Kita akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan soal status vaksin yang sudah dijalani. Individu yang baru menjalani vaksin pertama juga akan tetap mendapatkan surat keterangan ini.

Baca juga: Simak, Langkah Mudah Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Di beberapa daerah, sertifikat dicetak di atas selembar kertas dan diberikan kepada yang bersangkutan. Selain itu, kita juga bisa mengakses sertfikat secara digital lewat aplikasi Peduli Lindungi atau di situs https://pedulilindungi.id/.

Berkas digital tersebut bisa disimpan di gawai pribadi dan dipakai sewaktu-waktu sesuai kebutuha.

Namun, kita dianjurkan untuk tidak gegabah mengunggah sertifikat vaksin Covid-19 di media sosial.

Dikutip dari akun Twitter @SiberPolri milik Direktori Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, sertufikat digital tersebut memuat QR Code yang berisikan data pribadi.

Data tersebut termasuk nama lengkap, nomor KTP dan tempat tanggal lahir seseorang. Informasi pribadi harus dijaga karena bisa dipakai untuk hal negatif atau kriminal oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Ini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Salah satu risiko yang paling tinggi ialah penggunaan data pribadi kita berkaitan dengan pinjaman daring. Informasi penting itu bisa dipakai untuk mengakses pinjaman dana yang tidak berkaitan dengan kita.

Selain itu, para pengguna kartu kredit juga harus berhati-hati karena data tersebut bisa dipakai untuk membobol akses keuangannya. Kita juga berisiko kehilangan akses pada sejumlah akun digital lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com