Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/10/2022, 07:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kucing punya berbagai tingkah unik yang kerap membuat kita bingung. Meski begitu, memahami perilaku kawan berbulu ini bisa membantu kita mengetahui kondisinya atau mengetahui pesan yang ingin disampaikannya kepada kita.

Termasuk salah satunya adalah saat kucing menggosokkan kepalanya ke kita.

Tapi, tak perlu khawatir, ini adalah tanda yang positif.

Melansir PetMD, direktur medis senior dari BluePearl Veterinary Partner daerah Michigan, Dr Jill E Sackman, perilaku kucing menggosokkan kelapanya ke tubuh kita dipelajari sejak masih kecil bersama ibu kucing.

Alasan kucing menggosokkan kepalanya

Gestur ini bisa dipakai sebagai bentuk sapaan kucing pada kita. Tapi, ada beberapa penyebab lain yang menjelaskan kenapa kucing menggosokkan kelapanya ke kita, yakni:

1. Mencari informasi

Menurut dokter hewan dari bidang perilaku hewan di Cummings School of Veterinary Medicine, Tufts University, Dr Stephanie Borns-Weil, kucing adalah makhluk yang sangat bergantung pada indera penciumannya untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan sekitar.

Perilaku seekor kucing yang menggosokkan atau mendorong kepalanya ke tubuh kita dikenal dengan istilah head butting atau bunting. Jika kucing melakukannya, artinya hewan itu menandai kita dengan aromanya untuk menunjukkan afiliasi.

Menggosok kepala adalah cara kucing untuk menandai orang-orang dan lingkungannya serta mengelompokkannya dengan aroma yang sama.

Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kucing yang ramah mungkin akan menyapa manusia di hadapannya sebagai cara untuk mendapatkan informasi tentang orang baru tersebut, seperti dari mana mereka berasal dan apakah mereka punya hewan peliharaan.

Jadi, arti dari perilaku ini bisa saja berbeda pada setiap kucing.

Beberapa kucing menggosokkan kepalanya ke kita bukan untuk minta dibelai, melainkan menginginkan informasi dari kita.

Artinya, jangan menganggap gosokan kepala dari kucing asing atau liar adalah permintaan untuk dipelihara atau dimanja.

Baca juga: 9 Perubahan Perilaku Kucing yang Perlu Diwaspadai

2. Menyapa kucing lain

Selain itu, kucing juga menyapa kucing lain yang dikenalnya dengan menggosokkan kepala.

Kucing liar, yang cenderung hidup berkelompok, menggunakan perilaku ini untuk menunjukkan afiliasi dengan kelompoknya dan memilih "rekan" yang disukainya.

Ketika kucing hidup bersama dan saling bergesekan, aroma komunal akan menyebar ke seluruh kelompok.

Ilustrasi kucing menggosokkan kepalanya dengan kucing lainnya.SHUTTERSTOCK/ NFUYEN VAN VIEN Ilustrasi kucing menggosokkan kepalanya dengan kucing lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com