Pesan Anti Kekerasan Seksual dalam Produk Terbaru The Body Shop

KOMPAS.com - Kasus kekerasan seksual khususnya terhadap perempuan di Indonesia masih terus meningkat dan sampai saat ini belum dapat terselesaikan dengan baik.

Berdasarkan data catatan tahunan (Catahu) Komnas Perempuan 2021, sepanjang tahun 2020 kasus kekerasan seksual terjadi sebanyak 1.938 kasus atau sekitar 30 persen di ranah personal atau privat.

Melihat tingginya angka kasus tersebut, The Body Shop Indonesia bersama para mitra yakni Yayasan Plan International Indonesia, Magdalene, Yayasan Pulih, dan Makassar International Writers Festival (MIWF) kembali menyuarakan kampanye anti kekerasan seksual.

Kampanye bertajuk No! Go! Tell! (Katakan Tidak, Jauhi, Laporkan!) tersebut juga merupakan upaya mendukung pengesahan RUU PKS, serta berfokus secara penuh pada pencegahan (prevention) dan pemulihan (recovery) para korban kekerasan seksual.

"Kampanye ini dibuat agar perempuan bisa memiliki kekuatan untuk melawan kekerasan seksual karena tidak banyak korban yang bisa melaporkan kasusnya."

Demikian penuturan Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti melalui konferensi pers virtual Kampanye No! Go! Tell! dan Peluncuran Produk Terbaru Rangkaian White Musk, Kamis (8/7/2021).

"Sebanyak 79 persen rata-rata kekerasan seksual ini terjadi di dalam rumah tangga dan di masa pandemi ini justru semakin meningkat kasusnya," sambung dia.

Dukungan lewat produk terbaru

The Body Shop The Body Shop luncurkan produk White Musk Range untuk mendukung kampanye No! Go! Tell!

"Rangkaian produk terbaru kami yakni White Musk Range telah digunakan sebagai product ambassador kampanye No! Go! Tell! yang membawa misi power in the bottle," ujarnya.

"Dibalik aroma floral dengan sensasi wangi yang menyegarkan, lembut, dan sensual, produk White Musk Range yang ikonik ini menjadi spirit power bagi setiap orang untuk melakukan perubahan baik bagi sekitarnya," lanjut dia.

Untuk itu, dengan melakukan pembelian rangkaian produk ini, setiap orang sudah berkontribusi mendukung kampanye No! Go! Tell! sejumlah Rp 5.000,00 yang akan didonasikan ke Yayasan Pulih sebagai program pencegahan dan pemulihan korban kekerasan seksual.

Baca juga: Mengapa Kita Membutuhkan Undang Undang untuk Melawan Kekerasan Seksual?