Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2021, 12:13 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orangtua yang merawat anak positif Covid-19 dengan isolasi mandiri dituntut bertindak cermat.

Kecepatan ini termasuk pula dalam urusan memilih jenis obat yang diberikan kepada buah hati, demi proses penyembuhan.

Anak yang terpapar Covid-19 namun mengalami gejala ringan, tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Kapan Boleh Divaksin?

Proses isolasi yang dibarengi dengan pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan, ditambah asupan makanan bergizi, menjadi cara terbaik untuk terbebas dari virus.

Namun demikian, orangtua tetap harus teliti memantau kondisi anak ketika sedang menjalani masa isolasi.

Demikian pula ketika memberikan obat untuk mengobat berbagai gejala yang mungkin dirasakan anak.

Dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A(K), melalui akun media sosial-nya menyebut, banyak orangtua yang salah kaprah soal pengobatan untuk anak.

Banyak yang memberikan antiobiotik dengan harapan dapat mempercepat proses penyembuhan.

"Pemberian antibiotik empiris selayaknya tidak dilakukan pada kasus Covid-19," ujar dia melalui kicauan di Twitter.

Dia memastikan, antibiotik tidak berguna untuk mengobat virus, termasuk Covid-19.

Selain itu, perlu juga diperhatikan potensi efek samping akibat mengonsumsi antiobiotik berlebihan yang bisa menjadi buruk, khususnya bagi anak-anak.

Sebaliknya, ada beberapa jenis obat yang perlu disiapkan di rumah ketika anak menjalani masa isolasi.

Saran tersebut berdasarkan panduan yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum lama.

  • Obat demam

Kita dianjurkan menyediakan obat demam seperti paracetamol ketika subuh tubuh anak naik, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Berikan dengan dosis sesuai yang tertera di kemasan atau anjuran dari tenaga kesehatan.

  • Zink

Jenis obat ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com