7 Cara Gampang untuk Tetap Awet Muda

KOMPAS.com - Setelah lebih dari satu tahun masa pandemi Covid-19 yang penuh gejolak -dan belum ada tanda-tanda bakal berakhir, kita mungkin merasa belasan tahun lebih tua.

Apalagi, dengan pembatasan sosial yang membuat kita harus berdiam diri di rumah tanpa bertemu orang lain, stres pun muncul, dan bisa mempercepat penuaan.

Seorang ahli bedah plastik dari MemorialCare, Dr Eugene D. Elliott mengatakan, kita tidak bisa mengubah apa yang kita alami secara genetik.

Baca juga: Vodka dan Olahraga, Resep Awet Muda Vera Wang di Usia 72 Tahun

Namun, kita dapat mengendalikan faktor-faktor lain yang akan membantu tetap terlihat lebih muda.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ada beberapa cara yang gampang dilakukan untuk membuat kita awet muda.

1. Hindari paparan sinar ultraviolet

Seorang penulis kesehatan dan kebugaran di Best for Nutrition, Dr Rashmi Byakodi mengungkapkan, paparan sinar ultraviolet dari matahari adalah faktor umum yang memengaruhi penuaan kulit.

"Hilangnya kolagen dianggap sebagai ciri khas dari kulit yang menua. Kerutan dan perubahan pigmentasi berhubungan langsung dengan penuaan dini," ungkap dia.

Maka dari itu, salah satu solusi anti-aging akibat sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk mengurangi paparan radiasi UV terhadap kulit.

"Sunblock favorit saya bersifat mekanis, mengandung zinc atau titanium dioksida yang dapat memblokir sinar UV dengan sangat efektif," ujar dia.

2. Meredakan stres

Stres juga dikaitkan dengan rangsangan yang berpotensi berbahaya dan membuat kita tampak lebih tua.

"Metode relaksasi seperti latihan pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu meredakan stres," kata Dr Byakodi.

Baca juga: Rahasia Kecantikan Cher Tetap Memesona dan Awet Muda di Usia Senja

Saat ini juga banyak ditemui teknik relaksasi yang telah terbukti membantu menghilangkan stres, mengurangi tekanan darah, dan mengurangi berbagai keluhan fisik.

Ini termasuk latihan pernapasan, yoga, meditasi, aromaterapi, dan hidroterapi.

3. Kualitas tidur yang baik

Ahli sleep medicine, Janet Hilbert, MD pernah melakukan penelitian terhadap orang dewasa muda yang sehat dengan memfotonya setelah delapan jam tidur dan setelah kurang tidur.

Pengamat lain diminta untuk menilai daya tarik mereka.